SOLOPOS.COM - Warga Desa Cabeankunti, Cepogo, Boyolali, mengikuti tradisi sadranan dengan membawa tenong ke makam setempat, Minggu (3/3/2024). (Solopos/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI—Ulasan tentang tradisi sadranan jelang Ramadan yang digelar warga lereng Gunung Merapi wilayah Desa Cabeankunti, Kecamatan Cepogo, Boyolali, berlangsung meriah, Minggu (3/3/2024), menjadi berita terpopuler laman Solopos.com, Senin (4/3/2024) siang. Diberitakan, sadranan di Boyololi bahkan lebih ramai ketimbang saat Lebaran.

Berita terpopuler tersebut mengungkap dalam momentum sadranan di Cepogo Boyolali itu ratusan warga berduyun-duyun menyunggi tenongan berdiameter 80 cm di kepala menuju makam desa setempat, Minggu pagi. Mereka kemudian menaruh tenongan besar itu berjejer di jalanan depan makam setempat.

Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun

Mereka lalu duduk di sekitar tenong guna mengikuti pengajian, zikir tahlil, dan doa yang dipimpin sesepuh desa. Seusai berdoa, warga baik orang dewasa dan anak-anak, langsung memakan isi tenongan dan saling bertukar makanan.

Salah satu warga Wates, Kulonprogo, Sumarjo, 60, mengaku sengaja datang mengikuti acara sadranan di makam Cabeankunti, Cepogo, Boyolali, karena ingin melestarikan tradisi tersebut.

Ia menjelaskan Cabeankunti adalah kampung istrinya dan setiap tahun ia datang berkunjung bersama keluarga. Sumarjo mengungkapkan dalam satu tahun paling tidak dua kali ia datang ke kampung tersebut.

Pertama mudik saat Lebaran dan yang kedua ketika Sadranan. “Tidak bicara untung rugi, ini kan silaturahmi. Jadi ya senang saja bisa kembali ke sini dan bertemu saudara,” kata dia kepada Solopos.com saat berbincang di makam setempat.

Seusai kegiatan di makam, masing-masing warga akan menggelar open house layaknya Lebaran. Sumarjo menilai Sadranan tersebut lebih ramai dibanding Lebaran.

Warisan Leluhur

Penyebabnya karena Sadranan tidak serentak seperti Lebaran, hanya diadakan serentak beberapa desa sehingga tamu yang datang lebih banyak. Ia juga datang membawa besannya yang berasal dari Palembang.

Sumarjo sengaja datang untuk memperkenalkan tradisi Sadranan kepada orang luar Jawa. “Senang banyak yang berkunjung. Kemarin malam sampai sini, nanti malam balik lagi ke Wates,” kata dia.

Sementara itu, Kepala Desa Cabeankunti, Khamid Winarti, mengungkapkan tradisi Sadranan di Makam Cabeankunti di lereng Merapi wilayah Cepogo, Boyolali, tersebut dihadiri warga dari Dukuh Sidotopo, Sidosari, Lerep, Balong, Margomulyo, Cabean, Kunti, Kedung Banteng, Gajian, dan Sidorejo.

Ia menjelaskan tradisi Sadranan di Cabeankunti adalah warisan leluhur. Sejarah sadranan baik di wilayah Cepogo maupun Selo, tutur Khamid, rata-rata sama yaitu setiap Syakban atau Ruwah masyarakat melaksanakan besik atau bersih makam.

Selain berita tentang sadranan di Cepogo Boyolali, kabar lain terkait proyeksi nama 50 anggota DPRD Klaten, nama-nama caleg lolos ke DPRD Solo, kisah petugas pemadam kebakaran di Sragen hingga bencana tanah longsor di Sambirejo Sragen juga masuk daftar terpopuler siang ini.

Simak 10 berita terpopuler Solopos.com 24 jam terakhir hingga Senin (4/3/2024) siang:

Warga Lereng Merapi Boyolali Gelar Tradisi Sadranan, Meriahnya Lebihi Lebaran

Putri Wabup Lolos, Ini Proyeksi 50 Nama Anggota DPRD Klaten Hasil Pemilu 2024

Ini Daftar Nama 45 Caleg yang Lolos ke DPRD Solo Periode 2024-2029

Kisah Petugas Damkar Sragen Dapat Firasat Musibah Lewat Mimpi

Jaten Jadi Wilayah Paling Rawan DBD di Karanganyar

Miliaran Rupiah Dikeluarkan Parpol di Wonogiri, Pertumbuhan Ekonomi Terdongkrak

Caleg Rising Star Machmud Lutfi Figur Potensial Cabup/Cawabup Sukoharjo 2024

Satu Keluarga Tertimpa Longsor di Sambirejo Sragen, 1 Orang Meninggal, 2 Dicari

Raih Suara Terbanyak di Parpolnya, Pengamen Wonogiri Gagal Jadi Anggota DPRD

Hujan Deras, 8 Kendaraan Alami Kecelakaan di Tol Semarang-Solo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya