SOLOPOS.COM - Tangkapan layar video puluhan kader PDIP di Kecamatan Weru, Sukoharjo mengancam mundur. (Istimewa)

Solopos.com, SUKOHARJO–Kabar viral tentang puluhan kader PDIP di wilayah Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo, mengancam mengundurkan diri massal menjadi berita terpopuler laman Solopos.com, Rabu (6/3/2024).

Berita terpopuler untuk mengungkap pascarekapitulasi penghitungan suara, berembus isu calon legislatif (caleg) dari PDIP, Aristya Tiwi Pramudiyatna, batal dilantik sebagai anggota DPRD Sukoharjo.

Promosi Siap Layani Arus Balik, Posko Mudik BRImo Hadir di Rute Strategis Ini

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Selasa (5/3/2024), video puluhan kader PDIP di wilayah Weru yang mengancam mundur ini viral di media sosial (medsos).

Dalam video berdurasi 35 detik itu, terlihat puluhan pria berkumpul di salah satu rumah. Salah satu pria yang memakai jaket hitam menyampaikan orasi politik agar caleg Aristya Tiwi Pramudiyatna dilantik menjadi anggota legislatif.

Pria berjaket hitam itu merupakan Ketua Ranting PDIP Desa Karangtengah, Kecamatan Weru, Didik Rudiyanto. “Sesuai hasil rekapitulasi suara tingkat kabupaten, perolehan suara Tiwi lolos ke parlemen. Tiwi mengantongi 5.330 suara di bawah Didik Dwi Raharjo, Sutomo, dan Sri Mulyani,” kata dia dalam video tersebut.

Menurut Didik, muncul isu Tiwi batal dilantik sebagai anggota DPRD Sukoharjo periode 2024-2029. Posisi Tiwi bakal diganti caleg PDIP lain di Dapil 2 meliputi Kecamatan Weru, Bulu, dan Tawangsari. Didik dan puluhan kader dan simpatisan PDIP di Weru lantas berkumpul untuk merespons isu tersebut. Mereka siap mundur secara massal jika Tiwi batal dilantik sebagai anggota DPRD Sukoharjo.

“Atas nama pengurus ranting PDIP, kami menuntut agar Aristya Tiwi Pramudiyatna dilantik sebagai anggota DPRD Sukoharjo. Jika tuntutan ini tidak direalisasikan, kami siap mundur dari partai,” ujar dia.

Terpisah, Ketua PAC PDIP Kecamatan Weru, Sutomo, mengatakan beredarnya aksi seperti yang beredar dalam videol viral tersebut bagian dari dinamika politik lima tahunan.

Pengurus PAC Weru bakal melakukan rapat koordinasi dan supervisi hasil Pemilu 2024 pada Rabu (6/3/2024) malam. Kegiatan itu bakal dihadiri jajaran pengurus ranting dan anak ranting PDIP se-Kecamatan Weru.

Selain berita tentang puluhan kader PDIP Weru Sukoharjo ancam mundur, kabar lain terkait daftar caleg yang lolos ke DPRD Sragen dan Karanganyar, bursa PIlkada Karanganyar, banjir di Sragen, hingga hak angket DPR juga masuk daftar terpopuler pagi ini.

Berikut 10 berita terpopuler Solopos.com 24 jam terakhir hingga Rabu (6/3/2024) pagi: 

Viral, Puluhan Kader PDIP Weru Sukoharjo Ancam Mundur dari Partai

Ini Daftar 50 Caleg yang Lolos ke DPRD Sragen, PDIP Tunggu Mekanisme Internal

Ada 19 Wajah Baru, Ini 45 Nama Anggota DPRD Karanganyar 2024-2029

Segini Harga Terendah Kursi DPRD Boyolali bagi Parpol dan Caleg di Pemilu 2024

Rinto Subekti Mantap Maju Cabup di Pilkada Karanganyar

Banjir Landa Perumahan Margoasri Sragen, Ratusan Rumah Tergenang Air 2 Jam

Mengenal Sosok Konglomerat Asal Solo yang Rela Turun Bantu UMKM

Bermasalah, Tempat Pembuangan Sampah Desa Sawahan Boyolali Ditutup Paksa Warga

Nasdem Dipastikan Ikut Gulirkan Hak Angket DPR

Jateng Digelontor 58.000 Ton Beras Impor, Begini Reaksi Petani

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya