SOLOPOS.COM - Petugas gabungan melakukan evakuasi korban dari lokasi kecelakaan bus di Jalan Imogiri, Mangunan, Bantul, DI Yogyakarta, Minggu (6/2/2022). Hingga Minggu (6/2/2012). (Solopos.com - ANTARA/Dewangga)

Solopos.com, SOLO — Ulasan tentang pesan terakhir sopir bus wisata yang mengalami kecelakaan maut di Imogiri, Kabupaten Bantul, DIY, dan PTM di kawasan Soloraya menjadi berita terpopuler di Solopos.com, Selasa (8/2/2022).

Sopir bus wisata yang mengalami kecelakaan maut di Imogiri sempat melontarkan kata-kata terakhir kepada penumpang sebelum menabrak tebing hingga menewaskan 13 orang, termasuk dirinya.

Promosi Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM

Berdasarkan keterangan seorang penumpang bus wisata yang selamat, Danarto, sopir sempat meminta penumpang tidak panik. Sopir juga sempat berbicara dengan kenek terkait kondisi bus.

Baca Juga : Ada Pemeliharaan Jaringan, Cek Pemadaman Listrik Solo-Klaten Hari Ini

Setelah itu, bus melewati Jalan Mangunan Imogiri Bantul. Di jalanan menurun itu, awalnya bus melaju biasa. Namun, di tikungan Bukit Bego, sopir terlihat panik dan memainkan persneling. Bus kemudian oleng ke kanan dan kiri, hingga menabrak tebing.

“Bus melaju kencang, mungkin remnya blong. Kemudian brukkk, menabrak tebing,” kata Danarto, yang akibat kecelakaan itu harus menjalani perawatan di RS PKU Muhammadiyah Bantul.

Pria berusia 38 tahun, warga Pundungsari RT 003/RW 002, Mranggen, Polokarto, Sukoharjo itu duduk tepat di samping sopir. Danarto duduk di kursi tambahan sehingga mengetahui persis kejadian saat bus wisata yang dikemudikan Veriyanto, 35, warga Solo, itu menabrak tebing.

Baca Juga : Solopos Hari Ini: Gonta-Ganti Kebijakan PJJ

“Waktu benturan saya terlempar dari bus, masuk selokan,” ujar Danarto.

Akibat kecelakaan itu, Danarto mengalami luka pada bagian kepala, tangan, dan punggung. Meski demikian, ia masih bisa mencari kedua anak dan istrinya, Sri Rahayu, yang selamat dalam peristiwa kecelakaan maut di Imogiri Bantul itu.

Kapolres Bantul, AKBP Ihsan, mengatakan bus wisata Santoso Abadi pelat nomor AD 1507 EH dikemudikan Veriyanto, 35, warga Kota Solo. Kapolres mengatakan Veriyanto termasuk dalam 13 korban meninggal dunia. Bus mengangkut 47 orang rombongan family gathering perusahaan konveksi dari Sukoharjo, Jawa Tengah.

Baca Juga : Kemiskinan Meningkat, Segini Kebutuhan Hidup Standar Masyarakat di Solo

Selain ulasan pesan terakhir sopir bus wisata kecelakaan maut di Bantul, ulasan lain tentang PTM di Sukoharjo, lampion di Balai Kota dan Pasar Gede Solo dimatikan, tanda Anda tak boleh melintas di Jalan Tawangmangu-Sarangan, korban selamat kecelakaan maut di Imogiri, PTM di Karanganyar tetap lanjut, Bambang Surono viral mirip Didi Kempot, 2 keluarga dimakamkan satu liang lahad, keluarga korban kecelakaan di Bantul ikhlas, hingga firasat keluarga kecelakaan bus Bantul menjadi berita terpopuler di Solopos.com.

Berikut 10 berita terpopuler di Solopos.com selama 24 jam terakhir hingga Selasa (8/2/2022):

Ini Pesan Terakhir Sopir Bus Wisata Sebelum Kecelakaan Maut di Bantul

Sukoharjo Setop PTM! Mulai Besok hingga Akhir Februari Kembali ke PJJ

Memicu Kerumunan, Lampion di Balai Kota dan Pasar Gede Solo Dimatikan

Jika Muncul Tanda Ini, Mending Jangan Lewati Jalan Tawangmangu-Sarangan

Begini Kesaksian Korban Selamat dari Kecelakaan Bus Wisata di Imogiri

Tak Setop PTM, Bupati Karanganyar: Siswa Lagi Senang-Senangnya Sekolah

Ini Awal Mula Bambang Surono Viral karena Mirip Didi Kempot

2 Keluarga Korban Kecelakaan Bus di Imogiri Dimakamkan Satu Liang Lahad

Kehilangan 4 Anggota Keluarga Akibat Laka Bantul, Tulus: Saya Ikhlas

Firasat Kakak Korban Laka Bus Bantul: Sella Murung Sebelum Berangkat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya