SOLOPOS.COM - Tim 11 Boyolali Bangkit Tersenyum mengadakan pertemuan di Boyolali, beberapa waktu lalu. (Istimewa/Tim 11 Boyolali Bangkit Tersenyum)

Solopos.com, BOYOLALI—Informasi tentang pesan berantai berisi poster berjudul “Kembalinya Boyolali Tersenyum” beredar melalui aplikasi perpesanan Whatsapp di Boyolali beberapa hari terakhir menjadi berita terpopuler laman Solopos.com, Selasa (26/3/2024) pagi.

Berita terpopuler tersebut mengulas poster itu diduga terkait kontestasi Pilkada Boyolali 2024 yang tinggal beberapa bulan lagi. Solopos.com menerima pesan berantai tersebut pada Minggu (24/3/2024) pagi. Poster tersebut berlatar belakang Gunung Merapi dan beberapa ikon Boyolali.

Promosi BRI Group Buka Pendaftaran Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 untuk 6.441 Orang

“Boyolali berubah dan menuju perubahan. Ora wayahe [tidak waktunya] milik satu golongan, Boyolali milik masyarakat. Demokrasi yang prorakyat. Nggir-nggir brak ra minggir tabrak,” demikian tulisan dalam poster tersebut.

Berdasarkan penelusuran Solopos.com, poster tersebut dibuat oleh Wakil Ketua Tim 11 Boyolali Bangkit Tersenyum, Teguh Widi Nugroho. Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Solopos.com, Senin (25/3/2024), Teguh menjelaskan Boyolali Tersenyum adalah slogan Kota Susu yang semakin dilupakan dan tergerus Boyolali Metal.

“Ini semua digagas oleh beberapa sesepuh Boyolali, ada dari eks [kader] PDIP, kalangan anak muda, akademisi, tokoh masyarakat, dan elemen masyarakat yang menginginkan adanya kenyamanan dalam berpolitik. Jadi demokrasi tanpa adanya tekanan atau intimidasi serta jauh dari demokrasi oligarki,” kata dia.

Ia menjelaskan tim 11 Boyolali Bangkit Tersenyum ingin memulihkan demokrasi milik rakyat dan jauh dari demokrasi liberalis. Sesuai namanya, tim tersebut beranggotakan 11 orang dan diketuai oleh eks tokoh PDIP Boyolali, Sumarno Lindu.

Anggotanya ada yang berasal dari aktivis, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan lain-lain. Tim 11 Boyolali Bangkit Tersenyum bakal menjalin komunikasi dengan empat partai yang dinilai bisa berkoalisi untuk mengusung calon bupati dan wakil bupati pada Pilkada Boyolali 2024 yaitu Partai Golkar, Partai Gerindra, PKB, dan PKS.

Hadirnya tim 11 Boyolali Bangkit Tersenyum ingin mendorong empat partai politik selain PDIP yang pada 2024 diberikan amanah untuk duduk di DPRD Boyolali agar selalu kokoh mengemban amanah.

“Kami mendorong agar mereka selalu kuat bersatu, gandeng renteng, dan selalu kokoh mengemban amanah rakyat dalam menghadirkan sosok bupati perubahan yang benar-benar amanah untuk rakyatnya tanpa membeda-bedakan ras, suku, golongan dan agama,” kata dia.

Selain ulasan tentang poster “Kembalinya Boyolali Tersenyum”, kabar lain tentang 2 Caleg PDIP Karanganyar terancam tak dilantik, parpol nonparlemen di Sukoharjo buka pintu untuk Harjanto, rekrutmen CPNS Pemprov Jateng, hingga 13 jalan di Wonogiri mulus juga masuk daftar berita terpopuler pagi ini.

Simak 10 berita terpopuler Solopos.com 24 jam terakhir hingga Selasa (26/3/2024) pagi:

Muncul Tim 11 Boyolali Bangkit Tersenyum, Usung Bupati Perubahan di Pilkada

Terbentur Aturan Partai, 2 Caleg PDIP Karanganyar Terancam Tak Dilantik

4 Parpol Adakan Pertemuan, Sinyal Koalisi di Pilkada Boyolali 2024 Menguat

Jelang Pilkada Sukoharjo, Gabungan Parpol Nonparlemen Buka Pintu untuk Harjanto

Bapperida Klaten Umumkan Hasil Lomba Krenova, Berikut Daftar Pemenangnya

Pemprov Jateng Dapat Jatah Rekrutmen 4.446 CPNS di 2024, Cek Formasinya

Asal Usul Borangan, Dukuh di Sragen yang Masih Melestarikan Tradisi Unik

Pasca-Operasi Ginjal, Mantan Kades Gedongan Karanganyar Segera Ditahan

13 Ruas Jalan Wonogiri Dibuat Mulus untuk Sambut Pemudik Lebaran, Ini Daftarnya

Datang Lagi ke Kantor KPU Klaten, 4 Caleg PDIP Tegaskan Tak Mengundurkan Diri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya