SOLOPOS.COM - Perantau peserta arus balik gratis menunggu keberangkatan bus menuju Jakarta di Terminal Giri Adipura Wonogiri. Beberpa dari mereka diantar sanak saudara untuk melepas keberangkatan menuju tanah rantau, Minggu (8/5/2022). (Solopos/Muhammad D. Praditia)

Solopos.com, SOLO — Ulasan tentang 15.000 pemudik asal Wonogiri yang belum kembali ke perantauan menjadi berita terpopuler di Solopos.com, Selasa (10/5/2022).

Sekitar 15.000 pemudik asal Wonogiri belum kembali ke perantauan karena ingin bersantai dahulu di kampung halaman.

Promosi Oleh-oleh Keripik Tempe Rohani Malang Sukses Berkembang Berkat Pinjaman BRI

Pada Lebaran 1443 H/2022 M, Terminal Tipe A Giri Adipura Wonogiri kedatangan pemudik sedikitnya 40.000 orang. Sebagian dari mereka datang dengan menumpang bus program mudik gratis yang diselenggarakan beberapa instansi seperti Kementerian perhubungan (Kemenhub), Jasa Marga, dan Pemerintah DKI Jakarta.

Namun, hingga Minggu (8/5/2022) siang, pemudik yang kembali ke perantauan melalui eks Terminal Krisak itu terhitung sekitar 25.000 orang. Artinya, masih ada sekitar 15.000 orang pemudik menunda arus balik Lebaran.

Hal itu disampaikan Kepala Terminal Tipe A Giri Adipura Wonogiri, Agus Hasto Purwanto, saat ditemui wartawan seusai melepas keberangkatan program arus balik gratis yang diselenggarakan Kemenhub.

Baca Juga : Antam Naik, Cek Harga Emas 24 Karat di Pegadaian Selasa 10 Mei 2022

“Perlu kami sampaikan saat ini sudah 25.000 orang yang berangkat balik [ke perantauan] dari 40.000 orang pemudik. Sekitar 15.000 orang masih menunda balik ke perantauan,” kata Agus.

Agus sudah memprediksi arus balik Lebaran tahun ini akan berlangsung panjang. Tidak hanya sepekan setelah Lebaran melainkan sampai dua pekan ke depan.

Sebab pada pertengahan bulan Mei, tepatnya Senin (16/5/2022), ada tanggal merah Hari Raya Waisak.

“Ini [arus balik] akan berlangsung lama sampai pekan depan. Kalau melihat kalender, masih ada tanggal merah pada pertengahan bulan. Mereka akan menunda keberangkatan sampai tanggal itu [16 Mei],” ujar dia.

Baca Juga : Hasil Pertandingan dan Klasemen Grup A Piala Thomas 2022

Alasan lain, banyak perantau asal Wonogiri yang bekerja di sektor informal dibandingkan formal, seperti perusahaan dan pemerintahan. Dengan begitu, mereka lebih leluasa mengatur jadwal keberangkatan arus balik.

Kaum boro Wonogiri dinilai lebih santai dan tidak dituntut segera balik ke perantauan. Lebih lanjut, ulasan tersebut dapat Anda baca pada berita berjudul Pilih Santai, 15.000 Kaum Boro Wonogiri Tunda Balik ke Perantauan.

Selain itu ulasan lain tentang tiga kasus bunuh diri di Sragen, jadwal bioskop XXI, KA Uap Jaladara terobos banjir Solo, harga Haji Plus 2022, bakdan sapi di Boyolali, daftar mobil paling murah di Indonesia, kerusuhan Mei 1998, pria Jogja dihajar orang, hingga dua orang meninggal akibat penusukan di Senturan menjadi berita terpopuler di Solopos.com.

Baca Juga : Tol Macet 1 Km saat Mudik Lebaran Tidak Jadi Gratis, Menhub Disomasi

Berikut 10 berita terpopuler di Solopos.com selama 24 jam terakhir hingga Selasa (10/5/2022):

Pilih Santai, 15.000 Kaum Boro Wonogiri Tunda Balik ke Perantauan

3 Kasus Bunuh Diri Dalam Sehari di Sragen Tampar Muka Pemerintah

Jadwal Bioskop XXI Hari Ini (9/5/2022): Filmnya Masih Keren-keren Hlo

Viral KA Uap Jaladara Terobos Banjir di Solo, Ini Videonya

Ingin Segera Naik Haji, Ikut Haji Plus 2022, Segini Harga Haji Plus

Libatkan 200 Ekor Lembu, Bakdan Sapi di Boyolali Berjalan Meriah

Ini Dia Mobil Paling Murah di Indonesia, Cek Daftarnya

24 Tahun Kerusuhan Mei 1998 di Solo, Wajah Coyudan Berubah



Berawal Aib Keluarga Disebar di Grup WA, Pria di Jogja Dihajar 4 Orang

Polisi Buru Pelaku Penusukan di Seturan yang Sebabkan 2 Orang Tewas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya