SOLOPOS.COM - Kapolres dan Bupati Sragen mengecek kendaraan yang digunakan patroli dalam pengamanan dan pelayanan Nataru seusai apel gelar pasukan Operasi Lilin Candi 2021 di lapangan Mapolres Sragen, Kamis (23/12/2021). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SOLO — Ulasan tentang 3 Polsek di Sragen yang tak bisa lagi lakukan penyelidikan dan penyidikan menjadi berita terpopuler di Solopos.com, Kamis (13/1/2022).

Jumlah anggaran yang diterima Polres Sragen tahun ini meningkat menjadi Rp107.951.217.000 atau Rp107,95 miliar. Anggaran ini meningkat sekitar Rp6 miliar dibandingkan tahun 2021.

Promosi BRI Peduli Salurkan Bantuan CSR di SDN 01 dan 02 Gunung Geulis Bogor

Hampir semua polsek mendapatkan kenaikan alokasi anggaran, kecuali tiga polsek yakni Sragen, Tangen, dan Jenar. Fungsi penyelidikan dan penyidikan di tiga polsek ini ditiadakan karena minimnya kasus pidana pada tahun lalu.

Fungsi penyelidikan dan penyidikan tindak pidana di tiga wilayah hukum ketiga polsek tersebut akan dilakukan Polres Sragen. Sebagai gantinya ketiga polsek itu fokus pada pembinaan, salah satunya sosialisasi terkait bahaya jebakan tikus dengan aliran listrik.

Baca Juga: Spesifikasi Tol Solo-Jogja, yang Pangkas Waktu Perjalanan Jadi 20 Menit

Informasi tersebut terungkap dalam acara Sosialisasi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Rencana Kerja Satker Polres Sragen tahun anggaran 2022 di Aula Setya Haprabu Polres Sragen, Rabu (12/1/2022).

Sosialisasi dipimpin oleh Kapolres Sragen, AKBP Yuswanto Ardi, didampingi Wakapolres Kompol Kelik Budhi Antara. Hadir dalam acara itu jajaran kepala bagian, kepala satuan dan kapolsek se Sragen. Pada kegiatan tersebut disampaikan pagu anggaran 2021 yakni Rp101.009.836.000. Realisasi atau penyerapan anggaran pada 2021 sebesar 99,8%.

Dari anggaran senilai Rp107,95 miliar, 74,59% di antaranya untuk belanja pegawai, 25,42% untuk belanja barang, dan nihil belanja modal. Sumber anggaran dari pendapatan dan belanja negara (APBN) serta penerimaan negara bukan pajak.

“Yang menjadi isu adalah proses penyerapan sampai dengan pertanggungjawaban dilaksanakan dengan benar. Ada beberapa satker yang anggarannya meningkat signifikan. Antara lain Satreskrim kemudian Satlantas, sangat besar hampir 100% naiknya,” jelasnya.

Selain ulasan tentang tiga polsek di Sragen tak bisa lakukan penyelidikan, ulasan lain tentang tanggapn Raffi Ahmad mengomentari Gading Marten bertemu Wali Kota Solo, pemain Persebaya dirumorkan ke Persis Solo, Ustaz Yusuf Mansur Digugat Rp98 triliun, hingga titik nol kilometer Jawa juga menjadi terpopuler di Solopos.com, Kamis pagi.

Baca Juga: Kompak Naik Nih! Cek Harga Emas Pegadaian Kamis 13 Januari 2022

Berikut 10 berita terpopuler di Solopos.com 24 jam terakhir hingga Kamis (13/1/2022) pagi:

3 Polsek di Sragen Ini Tak Bisa Lagi Lakukan Penyelidikan dan Penyidikan

Gading Marten Bertemu Wali Kota Solo, Raffi Ahmad: Gawaaat!

Pemain Asing Persebaya Dirumorkan ke Persis Solo, Kaesang: Sudah Ketemu

Fantastis! Ustaz Yusuf Mansur Digugat Rp98 Triliun di PN Jaksel

Polisi Buru Bento, Penyentuh Bagian Sensitif Biduanita saat Hajatan

Rumor Marukawa ke Persis Solo Kian Menguat, Manajemen Buka Suara

Ini Pembelaan Ibu-Ibu Asal Solo untuk Ustaz Yusuf Mansur

Pertapaan Bancolono Tawangmangu, Tempat Jujugan Presiden Kabulkan Hajat

Berkenalan dengan Istri Mbah Gajah, Penunggu Pasar Hewan Gondang Sragen

Titik Nol Kilometer Jawa di Jateng Berada di Tengah-tengah Pulau?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya