SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Kudus–Seorang petani tewas dan empat rekannya  mengalami luka bakar akibat tersambar petir ketika mereka bekerja memasukkan gabah ke dalam karung plastik di areal persawahan di Desa Ngemplak, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, Minggu (14/2) sore.

Kapolres Kudus AKBP M Mustaqim melalui Kasatreskrim AKP Suwardi, membenarkan adanya korban tewas dan empat korban lainnya mengalami luka akibat tersambar petir.

Promosi BRI Perkuat Kolaborasi Strategis dengan Microsoft Dorong Inklusi Keuangan

“Pada saat kejadian, terjadi hujan lebat. Sedangkan para korban memang sedang memasukkan gabah ke dalam karung plastik,” ujarnya.

Adapun korban tewas, yakni Sukari (55), petani asal Desa Wates, Kecamatan Undaan. Sedangkan empat korban luka, yakni Sabar (38), Sarjan (45), Kahono (52), dan Heri (36)  berasal dari desa yang sama, yakni Desa Wates.

Menurut keterangan saksi yang selamat, Yudi (38), mereka tidak mengira akan terjadi hujan lebat yang disertai petir.

“Saat kami sibuk bekerja, tiba-tiba terdengar suara petir menggelegar di sela hujan lebat,” ujarnya.

Bersamaan dengan suara petir tersebut, katanya, kelima korban terkapar tidak sadarkan diri.

“Tak lama kemudian, Sabar dan Heri sadarkan diri. Ketika itu, keduanya langsung menghampiri temannya yang masih tergelatak, sedangkan korban Sukari, sudah meninggal dunia,” katanya.

Selanjutnya korban meninggal dunia diserahkan kepada keluarganya, sedangkan empat korban luka dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Dari hasil pemeriksaan dokter, korban meninggal dunia murni akibat tersambar petir. Sementara korban luka diperbolehkan pulang dan hanya menjalani rawat jalan.

ant/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya