SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–PT KAI (Daerah operasional) Daop VI, Yogyakarta merencanakan membatalkan trayek KA Prameks jurusan Solo-Sragen, per 1 Maret. Hal itu dilakukan demi meningkatkan load factor Kereta Rel Diesel Indonesia (KRDI) Madiun Jaya jurusan Madiun-Solo-Kertosono yang diluncurkan sejak awal Januari lalu.

“Sehubungan adanya KA Madiun Jaya maka untuk sementara waktu, KA Prameks Solo-Sragen akan dibatalkan per 1 Maret. Hal tersebut untuk mengoptimalkan dan mengefektifkan pelayanan KA Prameks. Sekaligus, meningkatkan load factor KA Madiun Jaya yang belum begitu bagus,” ungkap Humas PT KAI Daop VI, Yogyakarta, Eko Budianto, saat dihubungi Espos, Minggu (7/2).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Saat dikonfirmasi Espos melalui telepon terkait kebijakan tersebut, Humas PT KAI Daop VII, Madiun, Hariyono Wirotomo menuturkan optimis load factor akan makin tinggi.

“Setiap hari Senin hingga Kamis, load factor Madiun Jaya berkisar 50%. Sedangkan, pada Jumat hingga Minggu, load factor mencapai 70%,” tuturnya.

Tetapi, kata Hariyono, perlu ada penambahan perjalanan dari Madiun-Solo sebanyak dua kali. Mengingat, penumpang KA Madiun Jaya dari Madiun ke Solo, sebagian besar adalah pedagang atau mereka yang memiliki tujuan berbelanja.

“KA Madiun Jaya berangkat dari Madiun pukul 05.30 WIB sampai di Solo pukul 07.24. Kemudian, akan berangkat ke Madiun pukul 08.15 WIB. Jedanya 50 menit. Menurut saya, itu tidak cukup apabila melihat kepentingan penumpang,” terang Hariyono.

Kedepan, ungkap Hariyono, akan mengupayakan menambah porsi perjalanan Madiun-Solo pp menjadi dua kali. Tetapi, belum dapat dipastikan kapan.

m88

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya