Jakarta — Sedikitnya 1.200 personel polisi akan mengamankan sidang pimpinan Jamaah Anshorut Tauhid (JAT) Abu Bakar Ba’asyir. Jumlah itu untuk mengantisipasi massa pendukung Ba’asyir yang kemungkinan akan membanjiri kompleks pengadilan.
“Ada 1.200 personel dari kepolisian. Dari Polda, Polres, Densus 88. Ini untuk massa yang mungkin banyak. Tapi sejauh ini kondusif,” kata Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Jakarta Selatan, M Yusuf usai rapat koordinasi pengamanan di PN Jaksel, Jl Ampera Raya 133, Selasa (8/2).
Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan
Menurut Kahumas PN Jaksel, Ida Bagus Dwiyantara, dari jumlah tersebut pendukung Ba’asyir akan diseleksi memasuki ruang sidang. Sebab, kapasitas ruangan tidak melebihi 50 orang.
“Ruang utama sekitar 50an orang. Itu sudah termasuk media massa. Seleksi pengunjung karena ruangan dibatasi sesuai kapasitas,” ucap Ida Bagus pada kesempatan serupa.
Rencananya, sidang Ba’asyir mulai digelar Kamis (10/2) mendatang. Ba’asyir dijerat dengan 7 dakwaan terkait aktivitas terorisme.
dtc/tya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
