SOLOPOS.COM - Wujud virus corona (berwarna merah) menyerang sel sehat di tubuh manusia. (NIAID)
Solopos.com, SOLO — Pendakwah Ustaz Zulkifli Muhammad Ali melontarkan ucapan kontroversial soal virus corona yang mulai merebak di Indonesia. Zulkifli menuding kemunculan virus corona berasal dari illuminati yang sengaja membuat Covid-19.
“Dokter muslim yang soleh berhasil merukyat seseorang yang kerasukan jin. Setan yang ada di dalam tubuh itu diajak berbicara soal corona. Apa kata mereka? Katanya yang membuat virus corona adalah iluminati,” terang Zulkifli dalam cuplikan video yang diunggah pengguna akun media sosial Twitter @AfiFuadS, Rabu (11/3/2020).
Ketua KPU Banjarmasin Dipecat, Diduga Cabul ke Sesama Jenis
Dalam video tersebut, Zulkifli mengklaim illuminati mempunyai program untuk mengurangi jumlah populasi manusia pada 2022.
Dalam video tersebut, Zulkifli mengklaim illuminati mempunyai program untuk mengurangi jumlah populasi manusia pada 2022.
“Mereka yang menciptakannya, mereka yang merancangnya. Illuminati punya program 2022 jumlah populasi manusia di muka bumi 500 juta saja yang bisa hidup,” lanjutnya.
Aspal Flyover Manahan Solo Bolong Bikin Pemotor Ngerem Mendadak, Ini Fotonya!
“TERBONGKAR!!! Illuminati dan Fremason dibalik adanya virus Corona” Kata setan yg dirukyah. Lah dia malah percaya sama setan. Pengajian macam ini sangat berbahaya, statement2nya ngawur, dan yg lebih aneh adalah tulisan di backdropnya, memang sangat tepo seliro spertinya,” ujarnya.
Keluar Bui, Mantan Bupati Sragen Ngaku Lulusan S3 Universitas Tahanan
Dilansir Liputan6.com, istilah illuminati mengacu pada sebuah kelompok rahasia yang eksis selama satu dekade, dari 1776-1785. Kelompok tersebut bernama Bavarian Illuminati. Kelompok ini didirikan oleh profesor hukum Jerman, Adam Weishaupt.
Kelompok illuminati tumbuh besar dengan cara menjadi sel tidur di dalam kelompok lain. Salah satunya, anggota illuminati bergabung dengan gedung-gedung Freemason untuk membajak anggotanya secara diam-diam.
Kabar Duka: Eks Pelatih Persija Jakarta Tutup Usia
Illuminati dikenal anti-pemuka agama, juga anti dengan hal-hal berbau feodal, khususnya kerajaan, raja, juga ratunya. Kelompok itu lebih cenderung dekat dengan kaum revolusioner daripada penguasa dunia. Mereka dituding berusaha menyusup dan merusak institusi-institusi kuat seperti monarki.
Pada akhir 1784, illuminati sudah memiliki 2.000 hingga 3.000 anggota. Tetapi, perkumpulan rahasia ini bocor ke pemerintah dan akhirnya bubar.
Ke Cokro Tulung Usai Keluar Penjara, Ini yang Dilakukan Agus Fatchur Rahman
Meski dibubarkan, illuminati masih kerap dihubung-hubungkan dengan sejumlah tokoh atau peristiwa penting dunia, terutama menurut teori konspirasi. Illuminati juga pernah dituding sebagai dalang dalam peristiwa besar seperti Revolusi Prancsi hingga pembunuhan Presiden Amerika Serikat (AS) John F. Kennedy.
Sementara itu, teori konspirasi lain menganggap illuminati beranggotakan orang-orang kaya yang diam-diam sedang mengontrol dunia. Bahkan, nama-nama miliarder dunia seperti George Soros, Mark Zuckerberg hingga keluarga Rotchschild disebut-sebut menjadi anggotanya. Namun tak pernah ada bukti tudingan-tudingan dalam teori konspirasi itu.
Pilkada Solo: Didukung Penuh DPC, Purnomo Pasrah Tunggu Pengumuman PDIP
Zulkifli pernah terlibat dalam kasus ujaran kebencian/SARA dalam sebuah video berdurasi dua menit pada 2018 silam.
“Penyidik telah mendapat dua alat bukti untuk menetapkan untuk menetapkan ZMA sebagai tersangka terkait video tersebut,” beber Direktur Tindak Pidana Siber Barekrim Polri, Brigjen Fadil Imran kepada Detik.com, Rabu (7/1/2018) silam.