SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Kepala keamanan Aden, Brigjen Abdullah Giran, mengatakan bahwa seorang tersangka anggota gerakan separatis ditangkap saat meletakkan sebuah tas berisi 1.800 gram dinamit di Stadion Al-Wahdah.
Namun Giran menolak menjelaskan kapan insiden penangkapan itu terjadi.
Turnamen Gulf Cup menurut rencana akan dimulai pada 22 November mendatang. Turnamen Piala Teluk itu berlangsung hingga awal Desember mendatang. Tim-tim dari Irak, Yaman dan enam negara Teluk lainnya akan ikut serta dalam kejuaraan itu.
Pemerintah Yaman saat ini tengah gencar melancarkan penangkapan para militan. Apalagi menjelang penyelenggaraan turnamen tersebut, pemerintah Yaman ingin memperlihatkan bahwa pihaknya bisa memelihara ketenangan.
Ahmed al Eisi, pimpinan Asosiasi Sepakbola Yaman yang berkunjung ke Aden, memastikan bahwa semua stadion siap untuk kejuaraan tersebut.
“Dia memastikan bahwa semua stadion dan fasilitas siap untuk kejuaraan, dan kunjungan ini bertujuan untuk membunuh semua keraguan mengenai kemungkinan Yaman tak mampu menggelar kejuaraan,” demikian seperti dilansir detikcom, Senin (25/10).
Yaman telah menjadi areal tempur kunci bagi jaringan teroris Al Qaeda sejak kelompok lokal menyebut dirinya terkait Al Qaeda di Semenanjung Arab pada tahun 2009.
Belum lama ini, pasukan keamanan Yaman melakukan penyisiran ke daerah Provinsi Shabwa. Wilayah itu diyakini sebagai tempat persembunyian militan Al Qaeda.
Kabarnya lebih dari 1.000 tentara dan personel keamanan dilibatkan dalam operasi itu.
dtc/nad