SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
sejumlah perhiasan emas dan berlian yang ditemukan dari bawah reruntuhan kapal Titanic. (daily,ail.co.uk)
ATLANTA – Sebagai bagian dari peringatan 100 tahun tenggelamnya RMS Titanic, sejumlah koleksi spektakuler perhiasan bernilai tinggi dipamerkan untuk umum. Perhiasan-perhiasan emas permata itu ditemukan di antara puing-puing RMS Titanic yang tenggelam di dasar Samudra Atlantik.
Untuk kali pertama, perhiasan-perhiasan itu dipamerkan di Atlanta, Georgia, Amerika Serikat (AS). Seperti dilansir Daily Mail, Kamis (15/11/2012), pameran akan dilakukan di tiga kota.
Perhiasan-perhiasan yang dipamerkan di Atlanta ini ditemukan dalam satu tas tangan dalam sebuah misi penelitian pada 1987. Di antara perhiasan itu terdapat cincin platinum buatan tangan, emas 18 karat dan cincin berlian.
Diperkirakan perhiasan-perhiasan itu milik salah satu penumpang kelas VIP Titanic.
Selain cincin berlian dan bermata safir, koleksi perhiasan tersebut meliputi bros, kalung, manset dan sebuah jam saku emas.
Pameran barang-barang temuan dari reruntuhan Titanic itu digelar oleh Premier Exhibitions Inc dan RMS Titanic Inc. Mereka merupakan perusahaan yang memegang hak penyelamatan reruntuhan RMS Titanic di Samudra Atlantik Utara.
Alexandra Klingelhofer, wakil presiden RMS Titanic Inc, mengatakan tujuan dari pameran ini adalah untuk menunjukkan kepada publik keajaiban eksplorasi bawah laut. “Turun 4 km di bawah laut, menemukan sebuah tas, membawanya kembali ke permukaan, membukanya dan menemukan perhiasan,” papar Klingelhofer menggambarkan proses penemuan itu.
“Kami bisa memberi gambaran sekilas tentang bagaimana rasanya melihat untuk kali pertama perhiasan-perhiasan indah dari Periode Edward,” imbuhnya.
Perhiasan-perhiasan itu juga telah memberikan pemahaman yang lebih baik dari kehidupan para penumpang pelayaran kapal pesiar yang nahas itu. Pameran perhiasanperhiasan dari reruntuhan Titanic ini akan dibuka selama dua bulan.
Selanjutnya, perhiasan-perhiasan itu akan dipamerkan di Orlando, Florida, dan Las Vegas.
