News
Selasa, 8 Oktober 2013 - 23:15 WIB

Wow! Foto Mesum Lelaki Mirip Kepala Dinas Koperasi & UKM Sumut Beredar

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto mesum seorang lelaki mirip Masri, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Sumatra Utara yang tengah mencumbu seorang wanita muda beredar di masyarakat, Selasa (8/10/2013). (JIBI/Bisnis/Istimewa)

Solopos.com, MEDAN — Foto mesum seorang lelaki mirip Masri, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Sumatra Utara yang tengah mencumbu seorang wanita muda beredar di masyarakat.

Warga yang saling mengirimkan foto itu melalui gadget menduga perempuan muda itu adalah warga Siantar. Mereka pada umumnya yakin lelaki itu adalah Masri yang mantan Kepala Dinas Pendidikan Simalungun.

Advertisement

Foto itu diduga diabadikan dengan kamera telepon selular. Dugaan itu didasarkan pada kualitas gambar yang tak maksimal mengabadikan peristiwa.

Adegan yang terekam pada foto-foto itu menunjukkan posisi pasangan itu seolah-olah melakukan hubungan layaknya suami-istri. Beberapa foto menunjukkan keduanya tidak mengenakan sehelai benang pun.

Berdasarkan penelusuran warga, mereka menduga wanita yang tengah dicumbui lelaki yang diduga sebagai Masri itu adalah mahasiswi salah satu perguruan tinggi swasta. Selanjutnya, muncul spekulasi, foto-foto itu diambil pada saat oknum pejabat Eselon II Pemprov Sumut itu bertugas di Siantar sekitar 3 tahun silam.

Advertisement

Selain di masyarakat, foto-foto tersebut juga muncul di media massa setempat. Dalam foto ini terlihat sang pria mencumbui bagian di bawah leher perempuan muda itu. Masri yang dimintai konfirmasi awak media mengatakan foto yang beredar itu merupakan hasil rekayasa.

Gubernur Sumatra Utara Gatot Pujo Nugroho langsung menyikapi hal itu agar tidak menimbulkan keresahan dan fitnah. Dia memerintahkan Badan Pertimbangan Jabatan dan  Kepangkatan (Baperjakat) Provinsi Sumut segera melakukan investigasi terhadap kebenaran foto mesum itu.

Selain memerintahkan langkah investigasi, Gatot meminta semua pihak tetap mengedepankan azas praduga tidak bersalah, tanpa menghakimi seseorang tanpa bukti-bukti kuat.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif