News
Selasa, 29 Maret 2022 - 19:18 WIB

Wow, Ekonom Sebut Belanja Iklan Selama Ramadan Capai Rp290 Triliun

Annasa Rizki Kamalina  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi/dok

Solopos.com, JAKARTA–Hasil riset Nielsen memprediski belanja iklan selama Ramadan akan mengalami peningkatan signifikan.

Baca Juga: ?BELANJA IKLAN Ramadan Turun 10%

Advertisement

Bahkan, nilai belanja iklan menembus hingga Rp290 triliun atau naik 12% dari 2021.

Direktur Eksekutif Nielsen Indonesia Hellen Katherina menyampaikan bahwa peningkatan yang terjadi akibat adanya kondisi pelonggaran kebijakan Covid-19 dan wacana Indonesia menuju endemi di pertengahan tahun nanti.

Advertisement

Direktur Eksekutif Nielsen Indonesia Hellen Katherina menyampaikan bahwa peningkatan yang terjadi akibat adanya kondisi pelonggaran kebijakan Covid-19 dan wacana Indonesia menuju endemi di pertengahan tahun nanti.

“Kami memprediksikan belanja iklan juga mengalami peningkatan pada Ramadan tahun ini mengingat situasi saat ini juga lebih baik dengan adanya wacana memasuki endemi,” ungkap Hellen, Selasa (29/3/2022).

Baca Juga: Jelang Ramadan Harga Kebutuhan Naik, Termasuk Elpiji 3 Kg?

Advertisement

Kondisi tersebut memungkinkan pemilik merek yakin dapat mengoptimalkan beragam kanal publikasi untuk memperkenalkan brand mereka.

“Berdasarkan pemantauan Nielsen, pada 2021 terjadi peningkatan confidence yang signifikan pada angka belanja iklan. Tren yang sama juga diharapkan akan terjadi pada tahun ini terutama pada merek yang relevan dengan kebutuhan dalam menjalankan ibadah puasa dan menyambut hari Lebaran,” imbuh dia.

Baca Juga: Remaja Sragen Tuntut Kebijakan yang Lindungi Anak dari Iklan Rokok

Advertisement

Sementara itu, ekonom memprediksikan belanja iklan di Ramadan tahun ini akan meningkat tinggi bila dibandingkan dengan 2021 bahkan kemungkinan menembus Rp290 triliun.

Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira Adhinegara memperkirakan nilai tersebut berkaca dari situasi saat ini yang semakin menuju endemi.

“Belanja iklan di Ramadan tahun ini diperkirakan menembus Rp290 triliun atau naik 12% dibandingkan 2021,” ungkap Bhima, Selasa (29/3/2022).

Advertisement

Rasa percaya diri para pemilik merek melihat kondisi ini pun membuat mereka tidak ragu dalam meningkatkan belanja iklan. Menurut Bhima, tidak sedikit mereka yang menggandeng public figure dan influencer dalam iklannya.

Berita telah tayang di Bisnis.com berjudul Belanja Iklan Ramadan Tahun ini Diprediksikan Tembus Rp290 Triliun

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif