News
Rabu, 6 April 2022 - 09:29 WIB

World Dance Event, Cara PUI Javanologi Internasionalisasikan Jawa

Lisa Lavinia  /  Alvari Kunto Prabowo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - World Dance Event 4.6 (WDE 4.6) Pusat Unggulan IPTEK Javanologi UNS. (istimewa)

Solopos.com, SOLO — Pusat Unggulan IPTEK Javanologi UNS menggelar acara World Dance Event 4.6 (WDE 4.6) atau Dunia Menari 4.6 pada Rabu (30/3/2022) bertempat di Aula Gedung FMIPA UNS.

Acara tersebut digelar dalam rangka menyemarakkan acara Dies Natalis UNS ke-46. Panitia World Dance Event 4.6, menyatakan tujuan dari acara ini adalah untuk mengajak seluruh masyarakat bergerak dan menari bersama. “Suasana suka cita akan membuat kita segera keluar dari kemelut pegeblug pandemi Covid-19 melalui jalur intervensi kebudayaan,” papar panitia dalam rilisnya, Rabu (4/6/2022)

Advertisement

Tim kreatif PUI Javanologi UNS yang diketuai Pujiyani dan Sugiyanto Beksan Smarasanta menghadirkan Tarian Sang Pamomong yang memiliki makna semangat suka cita. Tarian juga menumbuhkan imunitas mental dan spiritual, serta menemukan strategi budaya yang tepat untuk bangkit bersama menata peradaban di era new normal.

Baca Juga : Kidung Rumeksa ing Wengi Sunan Kalijaga Tak Sekadar Tolak Bala

Rektor UNS, Prof. Dr. Jamal Wiwoho, SH. M.Hum menyampaikan Universitas Sebelas Maret memiliki komitmen besar mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi berbasis keunggulan budaya nasional. World Dance Event 4.6 berhasil menarik perhatian dunia dengan menghandirkan peserta dari 44 Negara yang terdiri dari 65 kontingen yang berasal dari unsur KBRI (14 negara). Ada pula peserta dari berbagai universitas, Diaspora, lingkar seni, dan budaya internasional serta mahasiswa dan siswa-siswi dari 30 negara.

Advertisement

Menengok suksesnya acara ini, PUI Javanologi UNS berharap dapat terus berkelanjutan melaksanakan kegiatan serupa yaitu Teko Jahe, Javanese Cultural Award, International Meeting, Event Budaya Dunia, dan berbagai kursus internasional lainnya.

PUI Javanologi UNS juga berharap tahun 2023 dapat merealisasikan program komersialisasi dan Internasionalisasi Kebudayaan Jawa lebih baik dan lebih matang lagi, serta dapat berkontribusi dalam perdamaian dan peradaban baru dunia dan menjadikan UNS sebagai Worlds Class University.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif