SOLOPOS.COM - Pekerja menyelesaikan proyek rehabilitasi irigasi primer Klambu Kiri di Desa Sidomulyo, Dempet, Demak, Jateng, Senin (17/7/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Aji Styawan)
World Bank berjanji membantu mencarikan investor untuk berbagai proyek di Indonesia.
Solopos.com, JAKARTA — Bank Dunia (World Bank) berjanji akan membantu Indonesia dalam hal pendanaan proyek-proyek sekaligus sebagai upaya untuk mengentaskan kemiskinan.
Seusai menghadiri pertemuannya dengan Presiden World Bank Jim Yong Kim bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi), Menko Perekonomian Darmin Nasution mengatakan bahwa pertemuan itu membahas peranan dan tawaran Bank Dunia dalam pembiayaan pembangunan. Dalam hal ini, Bank Dunia akan membantu Indonesia mencari pendanaan dan investor untuk berkecimpung di proyek-proyek nasional.
“Bisa juga membantu kita untuk bagaimana mendorong investor dunia untuk datang ke sini. Tapi perlu ada forum-forum untuk itu. Jangan dianggap itu duit dia kumpulkan, lalu dia memfasilitasi. Pembicaraannya tadi seputar soal itu dan juga dia [World Bank] menawarkan bantuan untuk memberantas kemiskinan terutama soal stunting,” pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama, pemerintah telah melaporkan kepada Jim mengenai perkembangan dan kesiapan penyelenggaraan acara tahunan IMF-World Bank Meeting 2018 di Bali. Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menyatakan pemerintah juga berencana untuk menunjukkan beberapa proyek pembangunan infrastruktur yang sedang berjalan pada forum investasi yang akan diselenggarakan dalam pertemuan tahunan itu.
Dia menyampaikan, ada pembangunan beberapa infrastruktur yang dikaitkan dengan pengembangan destinasi wisata. Hal ini, lanjutnya, juga dibantu dengan peran Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam mempercepat proses pembangunan beberapa infrastruktur untuk tujuan-tujuan pariwisata.
“Forum Investasi tahun depan itu bukan forum yang hanya bicara-bicara, tidak! Kita langsung pada action, proyek mana yang akan kita tawarkan, berapa proyekya, berapa lama payback-nya, dan sebagainya sehingga konkret. Mereka kalau perlu kita bawa langsung meninjau tempat,” ujarnya.