News
Rabu, 8 Februari 2023 - 19:21 WIB

WNI Ibu dan Anak Usia Setahun Meninggal Dunia Tertimpa Beton Akibat Gempa Turki

Newswire  /  Rudi Hartono  /  Nancy Junita  /  Rudi Hartono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi kawasan terdampak gempa bumi Magnitudo 7,8 di Turki yang terjadi pada Senin (6/2/2023). (Istimewa/Twitter)

Solopos.com, JAKARTA–Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal memastikan dua warga negara Indonesia (WNI) meninggal dunia akibat gempa Magnitudo 7,8 yang mengguncang Turki pada Senin (6/2/2023) lalu.

Dalam keterangannya, Rabu (8/2/2023), Dubes Lalu mengatakan WNI yang meninggal dunia di Kahramanmaras adalah seorang ibu dan anaknya berusia setahun. Berdasarkan informasi, mereka berasal dari Bali bernama Nia Marlinda. Dia meninggal dunia bersama anaknya berusia setahun dan suaminya warga negara Turki.

Advertisement

Nia dan keluarganya meninggal dunia akibat tertimpa reruntuhan bangunan yang roboh akibat gempa. Sementara itu, Tim KBRI Ankara yang terdiri atas Tim Konsuler Perlindungan WNI dan Tim Atase Pertahanan dan Perbinlu (pejabat BIN) sudah mengevakuasi dari empat titik paling terdampak gempa.

Jumlah yang dievakuasi sebanyak 123 orang dari target semula 104 orang. Termasuk di dalamnya dua warga negara Malaysia dan satu warga negara Myanmar.

Advertisement

Jumlah yang dievakuasi sebanyak 123 orang dari target semula 104 orang. Termasuk di dalamnya dua warga negara Malaysia dan satu warga negara Myanmar.

Korban meninggal dunia akibat gempa dahsyat di Turki bagian selatan dan Suriah itu melonjak menjadi lebih dari 7.800 orang pada Selasa (7/2/2023). Melansir Reuters, Rabu (8/2/2023), tim penyelamat saat ini bekerja melawan waktu dalam kondisi musim dingin untuk menggali korban yang selamat dari puing-puing bangunan yang runtuh.

Diperkirakan korban tewas akan meningkat secara signifikan. Seorang pejabat PBB mengatakan ribuan anak mungkin telah meninggal. Presiden Turki Tayyip Erdogan mengumumkan keadaan darurat di 10 provinsi.

Advertisement

 

Persebaran WNI yang Bermukim di Wilayah Terdampak Gempa Turki

Sebelumnya, Keduataan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Ankara mengimbau keluarga dan kerabat dari warga negara Indonesia (WNI) di Turki tetap tenang.  Tidak semua wilayah negara itu terdampak gempa dan wilayah utama gempa bumi ada di tenggara Turki.

Advertisement

“Perlu kami tegaskan sekali lagi, wilayah utama yang mengalami gempa bumi hanya di wilayah tenggara Turki yang berdekatan dengan perbatasan Suriah,” kata KBRI Ankara dalam keterangannya pada Selasa (7/2/2023), dikutip dari Antara.

Imbauan itu disampaikan oleh KBRI Ankara setelah hotline KBRI menerima banyak permintaan informasi dari masyarakat Indonesia mengenai kondisi keluarga/kerabat/teman mereka di Turki.

KBRI Ankara menjelaskan wilayah utama yang terdampak gempa bumi di Turki meliputi 12 daerah, yaitu Adana, Ad?yaman, Kahramanmara?, Gaziantep, Diyarbak?r, Hatay, Kilis, ?anliurfa, Malatya, Osmaniye, Elazig, Elbistan.

Advertisement

Berdasarkan catatan KBRI Ankara, di wilayah tersebut diperkirakan terdapat sekitar 500 WNI yang bermukim. Mereka sebagian besar adalah pelajar, pekerja spa terapis, orang yang menikah dengan warga setempat, dan pekerja di organisasi internasional yang beroperasi di perbatasan Turki-Suriah.

Lebih lanjut KBRI menjelaskan dari 6.500 WNI yang tercatat di Turki, hampir 90% tinggal di kawasan Marmaris (Istanbul, Bursa, Kocaeli, Canakkal, Kirklareli), Anatolia Tengah (Ankara, Syakarya, Karabuk, Kastamonu, Zonguldak, Samsun, Barten, Afyon, Kutahya, Eskisehir), dan Agean (Isparta, Antalya, Izmir, Bodrum, Mugla).

“WNI di daerah-daerah tersebut tidak terkena dampak gempa dan semuanya dalam keadaan aman,” katanya.

“Khusus untuk daerah Kayseri, gempa terasa di kota Kayseri namun kondisi aman dan tidak ada korban maupun bangunan runtuh,” demikian disampaikan KBRI Ankara.

Bagi yang memiliki keluarga/kerabat/teman di Turki yang berada di luar 12 daerah yang terkena dampak langsung tersebut tidak perlu khawatir dan tidak disarankan untuk menghubungi hotline KBRI Ankara sehingga akan memberikan kesempatan kepada hotline untuk fokus menangani WNI yang terdampak langsung.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Dubes RI di Ankara Pastikan Wanita Asal Bali dan Anaknya Tewas Akibat Gempa Turki

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif