News
Kamis, 12 Maret 2015 - 06:30 WIB

WNI HILANG DI TURKI : Kiai di Jatim Diminta Bantu Tangkal ISIS

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Deretan mobil patroli ISIS (Dailymail)

WNI hilang di Turki meningkatkan kekhawatiran akan pengaruh ISIS di Indonesia.

Solopos.com, BATU — Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) bakal menggandeng bantuan ulama dan kiai untuk menangkal ISIS di Jawa Timur. Hal ini menyusul sembilan warga Kota Surabaya yang menghilang diduga bergabung dengan ISIS melalui Turki.

Advertisement

Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf, mengatakan sejauh ini masih belum jelas apakah mereka bergabung ISIS atau tidak. Untuk kepastiannya masih menunggu Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).

“Dengan bantuan kiai dan ulama diharapkan bisa membendung faham yang tidak sesuai dengan akidah salah satunya pada Muktamar NU di Jombang pada 1-5 Agustus mendatang,” kata Saifullaf Yusuf di Batu, Rabu (11/3/2015).

Melalui Muktamar dengan tema Islam nusantara untuk Membangun Peradaban tersebut pihaknya berharap agar Islam nusantara menjadi kiblat atau jadi model Islam dunia. Islam nusantara lanjutnya adalah Islam Indonesia yang rahmatan lil alamin.

Advertisement

Dengan pendekatan ketenangan, kedamaian dan toleransi Islam nusantara bisa berdampingan dengan kearifan lokal. “Jika damai maka umat Islam bisa beribadah, belajar dan beraktivitas dengan aman,” jelas dia.

Muktamar akan dihadiri tak kurang 5.000 peserta dengan 50.000 penggembiran. Wagub juga menyampaikan seluruh organisasi Islam akan dikerahkan untuk membentengi umat Islam. Jika perlu ulama dan mubalik juga diturunkan langsung ke masyarakat. Tujuannya untuk membendung dan membentengi umat muslim agar tak tertarik bergabung dengan ISIS.

Sembilan orang warga Surabaya di antaranya Ustman Mustofa Mahdamy warga Jalan Ampel Cempaka Nomor 7-7A. Berikutnya adalah satu keluarga yang terdiri dari Jusman Ary Sandy dan istrinya Ulin Isnuri Soejoto beserta empat orang anaknya yang bernama Humaira Hafshah Jusman, Urayna Hafshah Jusman, Aura Kordova Jusman, Dayyan Akhtar Jusman. Mereka merupakan warga Kedung Sroko Gang 7 Nomor 28.

Advertisement

Sisanya adalah Soraiyah Cholid Abu Bakar, warga Jalan Ampel Melati; dan Salim Muhamad Attamimi, warga Jl. Kalimas Hilir.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif