News
Selasa, 10 Maret 2015 - 12:30 WIB

WNI HILANG DI TURKI : JK: Kalau Gabung ISIS Masak Bawa Anak Istri?

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JIBI/Solopos/Antara/Agus Trimukti)

WNI hilang di Turki hingga kini belum ada kejelasan. JK menduga para WNI itu tidak bergabung dengan ISIS karena mereka membawa anak istri.

Solopos.com, JAKARTA – Dugaan modus baru merekrut warga negara Indonesia jadi anggota golongan radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) melalui perjalanan wisata sedang diwaspadai oleh pemerintah.

Advertisement

Tetapi Wakil Presiden Jusuf Kalla menyinyalir bahwa 16 WNI yang hilang di Istanbul Turki pada 14 Februari 2015 lalu bukan untuk bergabung dengan Negara Islam karena membawa istri dan anak.

“Saya enggak yakin masuk ISIS. Masak bawa anak, bawa istri, bayi, yang benar saja,” katanya seusai meresmikan pembukaan Rakornas BNPB dan BPBD Tahun 2015 di Hotel Bidakara, Selasa (10/3/2015).

Pernyataan Presiden tersebut berbeda dengan Presiden Jokowi pada Minggu (8/3/2015) di Lanud Halim Perdanakusuma sebelum bertolak ke Aceh dalam rangka kunjungan kerja.

Advertisement

Jokowi menyatakan 16 WNI yang dilaporkan hilang saat perjalanan wisata ke Turki diduga sudah masuk Suriah. Tetapi ia menegaskan belum ada kepastian tentang kebenaran informasi tersebut dan berjanji akan menyampaikan ketika ada update informasi.

Adapun JK menduga WNI yang hilang pergi ke tempat lain setelah memisahkan diri dari rombongan yang berjumlah 25 orang. Mereka melakukan perjalanan menggunakan biro jasa wisata di dalam negeri.

“Mungkin ke tempat lain,” ujar JK.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif