News
Kamis, 12 Maret 2015 - 13:55 WIB

WNI HILANG DI TURKI : 16 WNI Ditemukan, Polri Selidiki Biro Perjalanan

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wakapolri Komjen Pol. Badrodin Haiti (JIBI/Dok)

WNI hilang di Turki telah ditemukan. Polisi menyelidiki biro perjalanan yang membawa 16 WNI tersebut.

Solopos.com, JAKARTA – Sebanyak 16 warga Negara Indonesia (WNI) yang dikabarkan hilang di Turki telah ditemukan. Polri pun menyelidiki biro perjalanan yang membawa belasan WNI yang diduga akan bergabung dengan golongan radikal Negara Islam Irak Suriah (ISIS) itu.

Advertisement

Wakil Kepala Polri Komjen Pol. Badrodin Haiti mengatakan aparat akan berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri untuk menyelidiki biro perjalanan sejak awal mula keberangkatan paket wisata serta mengetahui identitas sebenarnya WNI yang bersangkutan.

“Ya kita sedang koordinasikan dengan Kemenlu untuk kita bisa dapat id nya dari sana untuk kita lakukan lidik siapa sebetulnya mereka itu, kemudian berangkatnya dari mana. Itu nanti kita akan lidik dulu dari sini, kemudian kita baru berangkat ke sana,” kata Badrodin di JCC, Kamis (12/3/2015).

Seperti diberitakan, WNI yang hilang tersebut sudah ditemukan oleh aparat berwenang di perbatasan Turki ketika hendak menuju Suriah. Jalur yang dipakai biasa dipakai oleh simpatisan ISIS dari Turki ke Suriah.

Advertisement

Badrodin menambahkan, dari semua WNI yang hilang semuanya tidak punya identitas resmi sehingga perlu diverifikasi lebih dulu.

Latar belakang WNI yang bersangkutan akan menjadi fokus dari aparat kepolisian untuk mengungkap siapa sebenarnya mereka.

Mengenai lokasi penyelidikan lebih lanjut apakah akan dilakukan di Turki atau Indonesia, Badrodin mengatakan lebih dulu penyelidikan terhadap identitas para WNI. Setelah itu baru dikoordinasikan pengembalian mereka ke Indonesia. (baca: Turki Tangkap 16 WNI yang Hendak Melintas ke Suriah)

Advertisement

“Kita akan selidiki dulu id-nya siapa mereka ini kemudian kita nanti juga akan koordinasi untuk bisa pengembalian,” ujar Wakapolri.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif