News
Kamis, 9 April 2015 - 13:38 WIB

WNI GABUNG ISIS : Cegah ISIS, Kemenag Terlibat TMMD

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Video rekrutmen ISIS di Indonesia (abc.net.au)

WNI gabung ISIS membuat semua pihak terlibat melakukan antisipasi, termasuk Kemenag.

Solopos.com, JAKARTA — Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin membenarkan keterlibatan Kementerian Agama (Kemenag) dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) adalah untuk menyikapi pengaruh Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di tengah masyarakat.

Advertisement

“TNI kembangkan program ini sangat kontekstual disesuaikan dengan realitas,” kata saat jumpa pers di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Kamis (9/4/2015).

Lukman Hakim Saifuddin mengatakan saat ini masyarakat menghadapi tantangan berupa faham keagamaan ISIS yang bertolak belakang dengan ajaran umat Islam di Indonesia. Menurut dia, paham ISIS berbahaya tidak dapat ditolerir keberadannya.

“Program TMMD dimaksudkan agar bisa lebih mencerahkan, bahwa faham seperti ISIS itu tidak benar,” kata Lukman.

Advertisement

Dengan demikian, kata Lukman, program TMMD tidak hanya membangun secara fisik. Namun juga pembangunan lebih ditekankan kepada aspek non fisik. “TMMD ingin menitiktekankan kepada aspek religiusitas. Sehingga tidak hanya membangun fisik,” katanya.

Sementara itu, Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letnan Jenderal M. Munir mengatakan dalam pelaksanaan program akan melibatkan peran Bintara Pembina Desa (Babinsa) sejak perencanaan hingga pelaksanaan di lapangan.

“Contoh nonfisik, Babinsa selama ini bergelut dengan masyarakat mengetahui potensi kerawanan, kemudian mengajak, ustad, kiai pastur untuk penyluhan di daerahnya,” katanya.

Advertisement

TNI Angkatan Darat menggandeng Kementerian Agama melaksanakan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-94 di daerah pedesaan seluruh Indonesia.

Direncanakan TMMD menyasar 237 sasaran yang tersebar di 13 Kodam pada 61 Kabupaten Kota, 66 Kecamatan dan 90 Desa di seluruh Indonesia dengan keterlibatan personel TNI sebanyak 9150 orang. Kegiatan TMMD berlangsung selama 21 hari, dimulai pada 7 hingga 27 Mei. Program ini sudah dilaksanakan untuk ke-94 kalinya dahulu masih bernama Abri Masuk Desa.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif