News
Rabu, 11 Mei 2016 - 22:45 WIB

WNI DISANDERA ABU SAYYAF : WNI Bebas, Jokowi: Ini Hasil Pertemuan RI, Malaysia, dan Filipina

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Presiden Jokowi didampingi Menlu Retno Marsudi dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo memberikan keterangan pers mengenai pembebasan 4 WNI, Rabu (11/5/2016), di Istana Merdeka, Jakarta. (Setkab.go.id)

WNI disandera Abu Sayyaf sudah dibebaskan.

Solopos.com, JAKARTA – Setelah 10 rekannya dibebaskan, empat anak buah kapal (ABK) Tug Boat Henry Warga Negara Indonesia (WNI) dibebaskan oleh kelompok Abu Sayyaf yang menyandera mereka sejak 15 Maret lalu.

Advertisement

Pengumuman bebasnya keempat ABK WNI itu disampaikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam konferensi pers, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (11/5/2016) petang.

“Akhirnya 4 ABK WNI yang disandera sejak 15 Maret lalu sudah dapat dibebaskan. Keempat WNI tersebut dalam keadaan baik,” kata Presiden Jokowi didampingi Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.

Menurut Presiden Jokowi, pembebasan sandera ini berhasil dilakukan melalui kerja sama yang baik antara Pemerintah Republik Indonesia (RI) dengan Pemerintah Filipina.

Advertisement

Saat ini, lanjut Presiden Jokowi, keempat sandera tersebut sudah berada di tangan otoritas Filipina, dan akan segera diserahterimakan kepada Pemerintah RI.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Filipina yang telah memberikan kerja sama yang sangat baik dalam dua kali pembebasan WNI kita,” kata Presiden Jokowi sebagaiman dikabarkan laman Setkab.go.id, Rabu.

Presiden bersyukur bahwa inisiatif Indonesia dalam menyelenggarakan pertemuan Trilateral  (Indonesia–Malaysia–Filipina), di Yogyakarta, pada 5 Mei lalu membuahkan hasil.

Advertisement

“Operasi ini adalah salah satu hasil dari implementasi semangat pertemuan tersebut,” tegas Presiden Jokowi.

Keempat ABK WNI yang telah berhasil dibebaskan dari penyanderaan itu adalah M Ariyanto Misnan (22), Lorens Marinus Petrus Rumawi, Dede Irfan Hilmi, dan Samsir. Mereka akan segera diterbangkan kembali ke Tanah Air.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif