News
Kamis, 9 Oktober 2014 - 13:57 WIB

WNI DIMUTILASI DI AUSTRALIA : Pastikan Identitas, Polri Kirim DNA Mayang Prasetyo ke Australia

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Marcus Volke bersama pasangannya, Mayang Prasetyo (Dailymail.co.uk)

Solopos.com, JAKARTA — Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) segera mengirimkan sampel DNA Mayang Prasetyo, WNI transgender yang dimutilasi oleh kekasihnya di Brisbane, Australia, ke kepolisian setempat.

Kapolri, Jenderal Pol. Sutarman, mengatakan Kepolisian Australia sudah meminta bantuan Polri untuk memenuhi keperluan laboratorium dan pemeriksaan. “Kami sudah dapat sampel DNA dari orang tua dan keluarga yang bersangkutan,” ujarnya, Kamis (9/10/2014).

Advertisement

Sutarman menjelaskan sampel DNA itu diperlukan untuk memastikan korban mutilasi tersebut sesuai dengan identitas yang diduga, yakni Mayang Prasetyo alias Febri Andriansyah. Jika terbukti benar, maka, pemerintah Australia barulah akan mengembalikan jenazah ke keluarga yang bersangkutan.

“Setelah yakin orang tuanya siapa maka akan dikembalikan ke Indonesia setelah pemeriksaan itu,” jelasnya.

Mayang Prasetyo yang berasal dari Desa Sukamenanti, Kecamatan Kedaton, Lampung, diketahui sebagai transgender. Mayang yang dikabarkan pernah bekerja sebagai koki di kapal pesiar yang kemudian di kelab malam itu ditemukan tewas dimutilasi di apartemen milik kekasihnya, Markus Peter Volke, di Brisbane, Australia.

Advertisement

Saat akan ditangkap Polisi, Markus melarikan diri dan kemudian mengakhiri hidupnya di sekitar apartemen. Kasus ini terungkap setelah tetangga sepasang kekasih itu melaporkan bau yang tidak sedap di apartemen tersebut kepada polisi.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif