News
Minggu, 2 Februari 2020 - 16:05 WIB

WNI dari Wuhan Datang, Sekolah di Natuna Libur 15 Hari

Newswire  /  Ginanjar Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Proses evakuasi WNI dari Wuhan yang tiba di Batam menuju ke Lanud Raden Sadjad, Natuna, Minggu (2/2/2020). (Antara/m N Kanwa)

Solopos.com, NATUNA —Semua sekolah di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, bakal libur 15 hari alias setengah bulan. Hal itu ditegaskan melalui surat edaran Sekretaris Daerah (Sekda) Natuna kepada sejumlah sekolah.

Dilaporkan Suara.com, Minggu (2/2/2020), liburmnya sekolah selama 15 hari itu berkaitan dengan kedatangan WNI dari Wuhan, China. WNI itu dipulangkan dari Wuhan, pusat virus corona yang menewaskan ratusan orang di seluruh dunia.

Advertisement

Berdasarkan surat edaran dari Sekda Natuna, sekolah diminta meliburkan siswanya terhitung sejak 3 Februari 2020 hingga 17 Februari 2020.

Para siswa diminta belajar di rumah dalam rentang waktu itu, tidak melakukan aktivitas di luar rumah, dan menjaga kebersihan serta memeriksakan segera kesehatan jika ada gejala demam dan sejenisnya.

Surat tersebut juga ditembuskan ke Menteri Pendidikan dan instansi terkait lainnya.

Advertisement

Seperti diketahui, tiga pesawat pembawa WNI dari Wuhan, China tiba di Lanud TNI Raden Sadjad Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Minggu (2/2/2020). Seluruh WNI diangkut dalam tiga pesawat milik TNI, yakni Hercules A-1315 dan dua pesawat Boeing AL-7304 dan A 7306.

Para WNI tersebut diangkut dengan pesawat komersil dari China dan mendarat di Bandara Hang Nadim Batam, Minggu pagi. Seusai pemeriksaan kesehatan dan menjalani prosedur kekarantinaan, mereka langsung diberangkatkan lagi ke Natuna.

Pengamanan super ketat diterapkan di area Bandara Raden Sadjad. Tak ada yang boleh melintas atau pun memasuki area bandara.

Advertisement

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Menkes Terawan Agus Putranto mengatakan ada 238 WNI yang berhasil dievakuasi dari Wuhan, China. Sang menteri menambahkan dirinya akan memeriksa kembali kepastian jumlah tersebut karena WNI yang semestinya dievakuasi menurut rencana awal adalah sebanyak 245 orang.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif