News
Minggu, 8 Desember 2013 - 04:45 WIB

Wisuda UNS Solo Tanpa Kehadiran Sang Rektor

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Jokowi bersama istri dan putrinya. (Ardiansah I/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO – Wisuda UNS Solo, Sabtu (7/12/2013), tanpa kehadiran Rektor UNS, Prof Dr Ravik Karsidi MS. Menurut informasi, orang nomor satu di UNS ini tengah berada di luar negeri mengikuti forum rektor se-Asia di Kolombo, Srilanka.

“Ketidak hadiran Rektor UNS pada acara ini, karena sedang tugas di Srilanka,” jelas Pembantu Rektor I UNS,  Prof Drs Sutarno M.Sc P.hD di hadapan wisudawan.

Advertisement

Sutarno, mengatakan jumlah lulusan yang diwisuda sebanyak 1.471 orang, baik lulus Program Pascasarjana, Pendidikan Dokter Spesialis, Pendidikan Profesi Akuntansi dan Sarjana. Masing-masing, 288 orang lulus Program Pascasarjana, 10 orang Program Pendidikan Dokter Spesialis, 7 orang Program Pendidikan Profesi Akuntansi, 74 orang Fakultas Sastra dan Seni Rupa, 548 orang Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, 76 orang Fakultas Hukum, 140 orang Fakultas Ekonomi, 60 orang Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 23 orang Fakultas Kedokteran, 73 orang Fakultas Pertanian, 75 orang Fakultas Teknik dan 97 orang Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

Diantara para lulusan yang diwisuda kali ini terdapat 139 wisudawan yang lulus dengan predikat cumlaude atau dengan pujian. Lebih lanjut, untuk lulusan tercepat jenjang S2 adalah Hartadi, M.Pd dari Program Studi Teknologi Pendidikan, lulus tanggal 6 September 2013 dengan IPK 3,50 dan lama studi 1 tahun 3 bulan.

Sedang jenjang S1 adalah Ayu Kartika Sari, S.Pd dari Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Fakultas dan Ilmu Pendidikan, lulus tanggal 4 Juni 2013 dengan IPK 3,14 dan lama studi 3 tahun dan 11 bulan.

Advertisement

Sementara itu, Sarjana dari FISIP UNS, Fahmi Syaefuddin, mengungkapkan ditunjuk sebagai perwakilan mahasiswa untuk menyampaikan sambutan di Auditorium UNS. Ia mengungkapkan gelar yang diraih  ini bukan untuk memperoleh pekerjaan layak, tetapi amanah utk dipertanggung jawab masyarakat, bangsa dan dunia.

“Apakah dengan diwisuda sudah sukses? bisakah memberikan kontribusi kepada negara? saat masih banyak yang memandang tinggi gelar sarjana? maka  butuh pembuktian bahwa para sarjana bermanfaat bagi masyarakat. Ini sebagai kilas balik untuk pereneungan,” terang lulusan Ilmu Administrasi Negara ini

Lebih Jauh, Dekan FISIP UNS, Prof Pawito Ph.D mengatakan saat ini yang menjadi perhatian adalah kesiapan lulusan untuk menghadapi ASEAN Economic Community (AEC) pada 2015. Ia mengungkapkan bila kemarin yang masuk adalah produk atau barang, maka AEC mendatang tenaga kerja juga akan masuk.

Advertisement

“Mahasiswa harus siap menghadapi AEC dengan meningkatkan kemampuan dan upaya untuk mengupayakan kemandirian bangsa,” pungkasnya.

Advertisement
Kata Kunci : UNS Solo Wisuda UNS
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif