News
Minggu, 15 Mei 2022 - 15:44 WIB

Wisatawan Meninggal Tersambar Petir saat Camping di Puncak Bogor

Newswire  /  Sri Sumi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi petir. (Burhan Aris Nugroho/JIBI/SOLOPOS)

Solopos.com, BOGOR — Wisatawan asal Bekasi, Jawa Barat, Ajeng Wahyuni, 18, meninggal dunia diduga karena tersambar petir saat berkemah di salah satu tempat camping di Cisarua, Kawasan Puncak, Kabupaten Bogor pada Sabtu (14/5/2022).

Kapolsek Cisarua, Kompol Supriyanto, mengonfirmasi kabar tersebut.

Advertisement

“Korban sedang memasak di depan tenda tempat korban menginap tersebut. Pada saat korban sedang memainkan handphone sambil memasak, korban tersambar petir,” ungkapnya seperti dilansir Antara, Minggu (15/5/2022).

Menurutnya, peristiwa tersebut bermula ketika Ajeng bersama temannya Aldi Wijaya datang berkemah ke Camp Gayatri pada Sabtu pukul 13.15 WIB. Kemudian, mereka memasak.

Saat itu, katanya, cuaca mendung. Ajeng sedang memasak sembari memainkan ponsel di depan tenda kemah. Tiba-tiba, ia tersambar petir sekitar pukul 15.15 WIB.

Advertisement

Baca Juga : Tersambar Petir di Persawahan, Warga Gemolong Sragen Meninggal Dunia

Supriyanto menyebutkan pegawai Camp Gayatri bersama Babinsa dan Babhinmas Desa Citeko mengevakuasi Ajeng ke Rumah Sakit Paru Dr M Goenawan Partowidigdo (RSPG) Cisarua menggunakan ambulans saat kejadian.

“Oleh petugas, korban dibawa ke RSPG Cisarua dengan mobil ambulans desa. Untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” terang Supriyanto.

Advertisement

Namun, hasil pemeriksaan menyatakan Ajeng tak tertolong. Bahkan, Ajeng dinyatakan meninggal dunia di tempat.

Supriyanto mengimbau wisatawan agar tidak menggunakan ponsel atau melakukan kegiatan memasak di luar ruangan saat cuaca buruk. Aktivitas tersebut dikhawatirkan dapat memicu sambaran petir.

Baca Juga : Innalillahi, Suami Istri di Grobogan Meninggal Tersambar Petir

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif