SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Mataram--Fredirica Frorera, 28, wisatawan asal Italia, tewas setelah jatuh dari tebing Gunung Rinjani saat mendaki bersama beberapa orang wisatawan lainnya, Senin (28/6) petang.
Syaiful, porter yang mendampingi wisatawan Italia itu saat mendaki Gunung Rinjani, ketika ditemui di Rumah Sakit Bhayangkara Polda NTB, Selasa, mengatakan musibah itu terjadi saat mereka bertolak dari Danau Segara Anak.
Fredirica Frorera jatuh ke jurang sedalam 80 meter dari tebing Gunung Rinjani hingga tewas seketika. Jenazahnya baru dapat dievakuasi oleh kelompok porter pendakian Gunung Rinjani pada, Selasa (29/6) dini hari, pukul 02.30 WITA, dari tebing gunung ke Puskesmas Bayan, Kabupaten Lombok Utara.
Jenasah wisatawan Italia itu sempat dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda NTB di Mataram untuk penyelidikan lebih lanjut, namun keluarganya menghendaki segera dibawa ke Biro Antarbangsa di Denpasar, Bali.
Dari pemeriksaan pada jenazah Fredirica terdapat luka di bagian kepala yang diduga akibat benturan benda keras saat terjatuh dari tebing. Jenazah warga asing ini hanya sebentar di Rumah Sakit Bhayangkara Polda NTB, karena akan segera dikremasi untuk diterbangkan ke Denpasar.
Menurut Syaiful dirinya mendampingi warga Italia itu yang bersama rekannya Guillome Antoniolo, 30, mendaki Gunung Rinjani melalui jalur Senaru dengan waktu tempuh tujuh sampai 10 jam berjalan kaki karena jaraknya kurang lebih delapan kilometer.
Pendakian Gunung Rinjani itu sudah mencapai Pelawangan atau pos III yang letaknya relatif dekat dengan Danau Segara Anak sebagai salah satu pesona unggulan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR).
Dari pos III mereka menempuh perjalanan sekitar empat jam lagi atau berjarak sekitar 10 kilometer untuk menggapai jalur menuju Danau Segara Anak yang berada pada ketinggian 2.010 meter dari permukaan laut.
Danau Segara Anak berada di sebagian Gunung Rinjani yang tingginya mencapai 3.726 meter dari permukaan laut.
“Saat kembali dari Danau Segara Anak itu, dia (Fredirica Frorera) jatuh dari tebing dan tewas seketika,” ujar Syaiful.
ant/rif