SOLOPOS.COM - Sejumlah turis asing mengunjungi kawasan Pura Mangkunegaran Solo, beberapa waktu lalu. (Dok/JIBI/SOLOPOS)
Sejumlah turis asing mengunjungi kawasan keraton Mangkunegaran Solo, beberapa waktu lalu. (Dok/JIBI/SOLOPOS)
JAKARTA–Wisatawan mancanegara dari Uni Emirat Arab menjadi terbanyak mengunjungi Indonesia selama Januari-Maret 2013 atau 55,5% dari total 2.018.059 orang wisman.
Selain itu, kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dari Mesir, India, Bahrain dan Hong Kong. Kenaikan tertinggi dari kedatangan wisatawan itu dari 19 pintu masuk utama, berasal dari pintu masuk Kota Batam, lalu Jakarta, dan Bali.
Menurut data Pusat Informasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf), pertumbuhan yang menggembirakan juga terjadi dari wisman asal benua Eropa, dimana kenaikan yang tertinggi berasal dari Inggris sekitar 15,8%.
“Untuk wisman dari Jerman kenaikannya 14,2%, diikuti dengan Prancis dan Rusia yang naik 7,3%, serta 4,1%,” tulis laporan tersebut, Kamis (2/5/2013).
Kemenparekraf menetapkan target kunjungan wisman pada 2013 dalam tiga skenario, yakni target pesimistis sebesar 8,3 juta orang, target moderat ada 8,6 juta orang, sedangkan optimistis 9 juta orang.
Pada tahun lalu, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 8.044.462 orang wisatawan, atau naik 5,2% dibandingkan dengan jumlah kunjungan 2011.
Sementara itu, untuk lama tinggal [length of stay] dan pengeluaran [expenditure] wisman pada 2012, rata-rata mencapai 7,7 hari dan US$1.133 per wisman.
