News
Jumat, 30 September 2011 - 20:03 WIB

Wisata Jogja ditargetkan sejajar Bali

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - MALIOBORO -- Di sepanjang jalan Malioboro merupakan salah satu kawasan pusat belanja di Jogja yang ramai dikunjungi.(JIBI/HARIAN JOGJA/Desi Suryanto)

MALIOBORO -- Di sepanjang jalan Malioboro merupakan salah satu kawasan pusat belanja di Jogja yang ramai dikunjungi.(JIBI/HARIAN JOGJA/Desi Suryanto)

Sleman (Solopos.com)-Pariwisata Jogja ditargetkan sejajar dengan Bali untuk tingkat kunjungan. Potensi wisata tidak kalah, hanya butuh sinergitas antar pelaku wisata untuk mengundang lebih banyak wisatawan domestik maupun asing.

Advertisement

Ketua Badan Promosi Pariwisata Kota Yogyakarta, Deddy Pranowo Eryono menjelaskan kerjasama dibangun antara birokrasi, pengusaha hotel, sekolah wisata, travel dan organisasi wisata lainnya. “Stakeholder dinas Pariwisata Provinsi, Kabupaten Kota kita teruskan sinergitas lebih baik dan tertata betul untuk  maju paling tidak sama dengan Bali,” katanya disela peringatan Hari Pariwisata Dunia di Kraton Ratu Boko Prambanan, Jumat (30/9/2011).

Dalam peringatan itu diundang berbagai organisasi pelaku wisata. PHRI, Asita, HPI, Posipa, MPI, PR, sekolah Pariwisata dan organisasi lainnya. Mereka memperingati hari pariwisata dengan menanam pohon nangka dan pinus di bukit Boko. Filosofi penanaman pohon ini karena dunia wisata tidak bisa lepas dengan alam.

“Penanaman pohon kita ingin melestarikan alam pada era globalisasi agar Alam betul-betul terjaga,” kata Deddy.

Advertisement

Kepala Dinas Pariwisata DIY Tazbir dalam kesempatan yang sama menuturkan peringatan hari Pariwisata jatuh 27 september diperingati di candi Boko karena merupakan aset budaya. Dengan peringatan ini sebagai pendoron untuk memajukan wisata di Jogja lebih baik minimal tumbuh 10 persen tiap tahun.

Caranya dengan memperbanyak event di berbagai wilayah. Wisata adventure karnaval festival dan Pameran. “Di jogja hotel akan banyak dibangun, semoga pariwisata terus tumbuh,” jelasnya.

(JIBI/Harian Jogja/aan)

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif