News
Rabu, 9 Juni 2021 - 09:13 WIB

WHO: Vaksin Covid-19 Berkualitas, Tak Usah Curiga Efek Sampingya

Bc  /  Nugroho Meidinata  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi persiapan vaksinasi (Detik.com-dok.iStock)

Solopos.com, SOLO -- Badan Kesehatan Dunia atau WHO meminta masyarakat untuk menghilangkan kecurigaan terhadap efek samping vaksin Covid-19.

Selain itu, WHO juga meminta masyarakat untuk percaya bahwa vaksin Covid-19 memiliki kualitas yang baik.

Advertisement

Baca Juga: Soal Capres 2024, Ridwan Kamil: Saya Tahu Diri, 2 Periode Gubernur Jabar Lebih Realistis

Hal ini diungkapkan oleh Immunization Officer WHO Indonesia, dr. Olivi Silalahi dalam rilis tertulisnya yang diterima Solopos.com pada Selasa (8/6/2021).

Advertisement

Hal ini diungkapkan oleh Immunization Officer WHO Indonesia, dr. Olivi Silalahi dalam rilis tertulisnya yang diterima Solopos.com pada Selasa (8/6/2021).

“Masyarakat perlu menghilangkan kecurigaan adanya efek samping atau keraguan dalam kualitas vaksin Covid-19. Sistem kesehatan Indonesia sebenarnya sudah siap untuk menjalankan program vaksinasi berskala besar," jelas dia.

Baca Juga: 6 Perwira Polres Sukoharjo Kena Mutasi, Ini Daftarnya

Advertisement

Pada pertengahan 2020, WHO sudah memberikan arahan bahwa vaksin Covid-19 perlu memiliki persyaratan minimal untuk mendapatkan izin penggunaan darurat (Emergency Use Listing) dari WHO.

Baca Juga: UMKM Virtual Expo: Mengungkap Tips Memulai dan Sukses Berjualan di Tokopedia

“Hal ini demi memastikan vaksin Covid-19 yang digunakan di dunia aman, efektif, dan terpenuhi persyaratan-persyaratan yang dibutuhkan,” tambah dia.

Advertisement

Delapan vaksin Covid-19 yang masuk dalam daftar EUL termasuk Sinovac, telah melalui proses uji yang cukup panjang. Para ahli betul-betul memperhatikan kaidah-kaidah ilmiah dalam uji vaksin Covid-19 ini agar bisa digunakan oleh masyarakat.

Baca Juga: Peringati Hari Jadi ke-103, Ratusan Anak di Kota Madiun Dikhitan

“Produsen vaksin harus memasukkan data-data awal yang kemudian ditinjau dan dinilai oleh grup ahli independen. Proses penilaian inilah yang nantinya akan memberikan rekomendasi final untuk pemberian izin penggunaan darurat vaksin Covid-19,” ungkap Olivi.

Advertisement

Data-data yang ditinjau oleh para ahli ini berhubungan dengan efikasi keamanan hingga cara pembuatan obat yang baik (good manufacturing process).

Baca Juga: Vaksinasi Capai 50%, Angka Covid-19 di AS dan Inggris Menurun

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif