News
Rabu, 9 Desember 2020 - 16:50 WIB

Weleh-Weleh, 128.000 Pemilih Kena Tegur Gegara Langgar Prokes

Nyoman Ari Wahyudi  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, JAKARTA — Sebanyak 128.000 pemilih telah mendapat teguran lantaran kedapatan melanggar protokol kesehatan atau prokes di tengah Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Serentak 2020, Rabu (9/12/2020).

Hal itu diungkapkan oleh Tim Pakar Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah setelah mempelajari perilaku 227.492 orang di 34.014 titik yang ada di 229 Kabupaten/Kota.

Advertisement

“Jumlah orang yang ditegur sampai dengan sekarang per detik ini sudah ada 128.000 pemilih yang diingatkan untuk protokol kesehatan,” kata Dewi dalam konferensi pers di Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Rabu siang.

Rumah Diterjang Ombak, Puluhan Warga Sayung Demak Tak Bisa Nyoblos

Advertisement

Rumah Diterjang Ombak, Puluhan Warga Sayung Demak Tak Bisa Nyoblos

Menurut dia, Provinsi Sumatra Utara menjadi daerah yang paling banyak mendapatkan teguran. Kemudian angkanya disusul Provinsi Bali, Riau, dan Jawa Timur.

“Saat ini laporan yang kita lihat 43.000 foto yang kita terima dari daerah untuk mengevaluasi pelaksanaan Pilkada yang berjalan di Indonesia,” kata Dewi Nur Aisyah.

Advertisement

“Mudah-mudahan tanggal 9 sore atau tanggal 10 [Desember 2020] pagi, kita semua masing-masing sudah tahu hasil pilkada. Meskipun pengumuman resminya tentu masih harus menunggu beberapa waktu lagi,” ujar Mahfud, dikutip dari YouTube Kemenko Polhukam RI.

5 Artis Tanah Air yang Berani Tampil Hot di Instagram, Kamu Sudah Follow?

Sementara itu, masyarakat yang ingin memantau hasil sementara Pilkada Serentak 2020 dapat mengakses laman resmi https://pilkada2020.kpu.go.id.

Advertisement

Di dalamnya, masyarakat tinggal menentukan akan memantau pemilihan gubernur atau pemilihan bupati/wali kota. Selanjutnya, tinggal tentukan daerah pemilihan yang ingin dipantau hasil pemungutan suaranya.

Pesta demokrasi pada hari ini diselenggarakan serentak di 270 wilayah di Indonesia, meliputi 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota.

Kerja Sama Mematahkan Hoaks Seputar Vaksin Covid-19

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif