SOLOPOS.COM - Wakil Ketua Komisi 1 DPR, Abdul Kharis Al Makhsyari memaparkan materi 4 Pilar Kebangsaan dalam Webinar Pendidikan dalam rangka Munas V JSIT Indonesia belum lama ini. (Istimewa)
Solopos.com, SOLO — Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia menggelar Webinar Nasional Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan. Webinar ini mengawali berbagai rangkaian dalam agenda Musyawarah Nasional (Munas) V JSIT.
Hadir sebagai narasumber Wakil Ketua Komisi 1 DPR, Dr. H. Abdul Kharis Almayshari serta Ketua JSIT Indonesia, Dr. Mohammad Zahri.
Kharis menyampaikan empat pilar kebangsaan yakni Pancasila sebagai Dasar Negara, UUD 45 sebagai Konstitusi Negara, Bhineka Tunggal Ika sebagai Semboyan Negara serta NKRI sebagai Bentuk Negara adalah satu konsesus yang sudah final dan disepakati.
Baca Juga: Kanim Surakarta Raih Penghargaan dari Kanwil Kemenkum HAM Jateng
“Indonesia memiliki nilai-nilai bangsa yang adi luhung, ahklak, dan sopan santun yang tinggi. Hal ini menjadi benteng agar kita tidak terjerumus dan tetap berada di dalam kearifan lokal. Generasi muda pun harus disiapkan dengan baik dan penuh kesadaran karena bangsa ini membutuhkan para pemudanya,” ujar Kharis dalam rilis yang diterima Solopos.com, Selasa (21/12/2021).
Sementara itu Zahri menambahkan bahwa anak-anak muda zaman sekarang ini harus diberi kepercayaan bahwa mereka pun berkomitmen untuk menjaga Tanah Air dan nilai-nilai luhur bangsa ini.
Baca Juga: Jelang Nataru, Harga Kebutuhan Pokok di Bantul Kian Melambung
“Bila ada kurangnya, kita sebagai pendidik wajib membantu serta mewariskan nilai-nilai budaya dan kebangsaan ini kepada mereka para pemuda,” ujar Zahri.
Dia berharap dengan sosialisasi 4 pilar kebangsaan ini membuat para pemuda semakin matang dan terdidik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.