News
Selasa, 9 Februari 2010 - 11:32 WIB

Waspadai bahaya dunia maya pada anak

Redaksi Solopos.com  /  Indah Septiyaning Wardani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Jakarta–
Dunia maya yang tanpa batas menyimpan bahaya, utamanya buat anak-anak dan remaja. Untuk melindungi anak dari bahaya dunia maya, perlu keterbukaan komunikasi antara orang tua dan anak.

Terdengar klise memang. Namun, sebenarnya itulah kuncinya.

Advertisement

“Sebetulnya anak harus diperkenalkan, apa sih bahayanya internet. Tekniknya apa, tetap saja yang paling penting komunikasi orang tua dengan anak. Bagaimana membuat anak nyaman di rumah, membuat hubungan dengan ortu baik,” ujar psikolog anak dari Yayasan Kita dan Buah Hati, Rani I Noe’man.

Rani menambahkan bila hubungan anak dengan orang tuanya baik, maka anak akan terbiasa mengobrol dengan orang tuanya dan berbagi rasa tentang baik buruknya sesuatu.

“Manusia sebenarnya punya insting, ini baik atau buruk. Dengan insting ini dengan adanya hubungan anak-orang tua, anak bertanya dulu sama orang tuanya. Intinya adalah pengasuhan. Kalau itu terbangun hal-hal seperti itu tak semestinya terjadi,” ujar dia.

Advertisement

Sementara menjauhkan anak dari internet dan kemajuan teknologi lainnya, tidak mungkin. Karena anak-anak zaman sekarang memang terlahir dari lingkungan yang serba memakai teknologi.

Orang tua, lanjutnya, diimbau sebaiknya jangan menyerahkan pendidikan anaknya pada sekolah. Karena bagaimana pun juga pendidikan anak itu adalah tanggung jawab ibu dan anaknya. Apalagi, anak baru gede (ABG) yang jiwanya masih labil.

“Anak seperti itu biasa mencari identitas diri, ingin diakui merasa jadi anggota dari sebuah kelompok, ingin dianggap seperti orang dewasa. Ada predator di internet, mereka (predator) sudah mempelajari cara orang Indonesia mengasuh anaknya, mereka tahu kekurangannya,” tegas Rani.

Advertisement

Marietta Nova Triani (14) berkenalan dengan pacarnya Febriari alias Ari (18) melalui Facebook. Nova yang berasal dari Sidoarjo dibawa kabur pacarnya saat Nova bertamu di perumahan BSD, sejak tanggal 6 Februari 2010 lalu. Nova dan Ari ditemukan polisi di Jatiuwung, Tangerang.

dtc/isw

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif