News
Rabu, 12 April 2023 - 04:11 WIB

Waspada, Penyakit Parkinson juga Hinggapi Orang di Usia Muda

Newswire  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Perwakilan komunitas parkinson Sofyan Lesmana (kanan) dan Ida Sukowati (kiri) saat berdiskusi secara daring yang diikuti di Jakarta, Selasa (11/4/2023) (ANTARA/Lintang Budiyanti Prameswari)

Solopos.com, JAKARTA — Spesialis Saraf Konsultan dr. Dyah Tunjungsari, Sp.S (K) mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap penyakit parkinson yang dapat menyerang di usia muda.

Ia mengatakan mitos bahwa penyakit parkinson hanya dialami orang tua tidak benar.

Advertisement

Menurutnya, di luar negeri banyak ditemukan penyakit parkinson pada orang usia muda.

“Juga ditemukan di usia muda, untuk itu deteksi dini perlu dilakukan untuk mencegah komplikasi-komplikasi lain yang muncul,” kata Dyah dalam diskusi yang diikuti secara daring di Jakarta, Selasa (11/4/2023).

Advertisement

“Juga ditemukan di usia muda, untuk itu deteksi dini perlu dilakukan untuk mencegah komplikasi-komplikasi lain yang muncul,” kata Dyah dalam diskusi yang diikuti secara daring di Jakarta, Selasa (11/4/2023).

Dyah mengatakan, gejala parkinson ditandai dengan hiperaktivitas, atau peningkatan aktivitas yang terlalu tinggi di beberapa area di otak, yang membuat pengidapnya mengalami gerakan-gerakan berlebihan yang sulit dikendalikan.

Salah satu perwakilan komunitas parkinson, Sofyan Lesmana yang hadir dalam diskusi bertajuk My Days with Parkinson dalam rangka memperingati Hari Parkinson Sedunia yang jatuh pada 11 April itu bahkan mengatakan gejala parkinson mulai dialami sejak usia 33 tahun.

Advertisement

Sofyan yang berprofesi sebagai pelatih atau trainer saat didiagnosis parkinson, mengaku gejala awal muncul saat ia aktif berolahraga badminton dan sepak bola.

“Waktu itu ketika memberikan informasi di training, tiba-tiba saja kosong dan nge-blank, lalu badan terasa kaku, dan saat memegang raket susah. Di bagian lengan juga sering tremor,” katanya seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Senada dengan Sofyan, Ida Sukowati yang juga pengidap parkinson mengaku gejala tremor (beberapa bagian tubuh bergetar) sudah muncul sejak usianya 30 tahun.

Advertisement

“Usia 30 tahun sudah mulai tremor sedikit-sedikit, sekarang setelah usia 70 tahun sudah tidak bisa mengerjakan sesuatu yang sederhana, seperti menulis dan memasak,” kata Ida.

Untuk menghindari stigma tentang parkinson yang hanya dialami pada usia lanjut, Sofyan menyarankan kepada masyarakat untuk memperkaya literasi tentang parkinson, agar tidak termakan hoaks dan mitos-mitos yang salah.

“Perbanyak literasi dan pengetahuan tentang parkinson, karena seperti yang dokter katakan, saat ini kita perlu waspada karena penyakit ini bisa menyerang di usia muda,” kata Sofyan.

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Parkinson Spesialis Saraf
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif