News
Sabtu, 29 April 2023 - 22:15 WIB

Waspada, Kasus Harian Covid-19 Tembus 2.074 Orang

Newswire  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas mendata penumpang bus program mudik dan balik gratis Kementerian Perhubungan (Kemenhub) di Terminal Tirtonadi, Solo, Jawa Tengah, Jawa Tengah, Jumat (28/4/2023). Kemenhub memberangkatkan 126 bus angkutan program mudik gratis dari Terminal Tirtonadi pada arus balik Lebaran 2023. Kasus Covid-19 meningkat seiring kegiatan arus mudik Lebaran. (ANTARAFOTO/Maulana Surya/tom).

Solopos.com, JAKARTA — Kasus harian Covid-19 di Indonesia meningkat seiring arus mudik dan balik Lebaran 2023.

Kementerian Kesehatan melaporkan jumlah orang yang terkonfirmasi mengidap Covid-19 telah menembus angka 2.074 kasus pada Sabtu (29/4/2023).

Advertisement

Angka itu tertinggi dalam lima bulan terakhir terhitung sejak Desember 2022 sampai April 2023.

Pada 20 November 2022, kasus orang terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 6.695 kasus.

Advertisement

Pada 20 November 2022, kasus orang terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 6.695 kasus.

Pulau Jawa mendominasi laporan harian penduduk yang terpapar virus corona tersebut.

Provinsi DKI Jakarta mencatatkan kasus baru sebanyak 704 kasus, Jawa Barat ada 441 kasus, Jawa Timur ada 311 kasus, Jawa Tengah ada 155 kasus, Banten ada 133 kasus, dan Yogyakarta sebanyak 56 kasus.

Advertisement

Kementerian Kesehatan mencatat jumlah pasien yang sembuh dari virus yang menyerang saluran pernapasan itu mencapai 810 orang.

Angka ini turut menambah jumlah orang-orang sembuh secara akumulasi menjadi 6.598.775 kasus.

Jumlah kasus sembuh terbanyak ada di DKI Jakarta yang mencapai 336 kasus, Jawa Timur ada 203 kasus, Banten ada 120 kasus, Jawa Barat 56 kasus, Banten ada 37 kasus, dan Yogyakarta sebanyak 12 kasus.

Advertisement

Hingga 29 April 2023, pukul 12.00 WIB, jumlah penduduk yang telah menerima vaksinasi pertama tercatat sebanyak 203,83 juta jiwa, vaksinasi kedua sebanyak 174,87 juta jiwa, vaksinasi ketiga sebanyak 68,73 juta jiwa, dan vaksinasi keempat sebanyak 3,14 juta jiwa.

Kementerian Kesehatan menegaskan vaksinasi dosis penguat sangat diperlukan sebagai langkah positif dalam melindungi masyarakat dari risiko penularan Covid-19 serta meningkatkan efektivitas dari vaksinasi yang telah dilakukan sebelumnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif