News
Sabtu, 11 Juni 2022 - 03:25 WIB

Waspada! Kasus Covid-19 Kembali Merangkak Naik

Edi Suwiknyo  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Forum Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) ke-7 di Nusa Dua, Bali, menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat. (Istimewa)

Solopos com, JAKARTA — Masyarakat wajib waspada. Satgas Penanganan Covid-19 mencatat terjadi penambahan kasus terkonfirmasi sebanyak 627 orang pada Jumat (10/6/2022).

Dengan demikian, total kasus positif Covid-19 saat ini mencapai 6.059.347. Kemudian, pada saat yang sama kasus sembuh naik 344 atau kumulatifnya menjadi 5.898.384.

Advertisement

Kasus meninggal bertambah 3 atau jika ditotal menjadi 156.638. Penambahan kasus positif dan sembuh tersebut merupakan hasil pemeriksaan 65.641 spesimen.

Satgas juga melaporkan kasus aktif naik 280 sehingga totalnya menjadi 4.341, sedangkan suspek tercatat berjumlah 3.513 orang.

Advertisement

Satgas juga melaporkan kasus aktif naik 280 sehingga totalnya menjadi 4.341, sedangkan suspek tercatat berjumlah 3.513 orang.

Baca Juga: Jenazah Eks Jubir Satgas Covid-19 Achmad Yurianto Dimakamkan di Batu

Pada hari ini juga dilaporkan jumlah orang yang divaksinasi Covid-19 dosis 1 sebanyak 61.052 orang sehingga totalnya menjadi 200.793.172 orang.

Advertisement

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan situasi pandemi Covid-19 di Indonesia masih terkendali meskipun ada sedikit kenaikan kasus dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Juga: Masuki Uji Klinis Tahap Tiga, Vaksin Covid-19 BUMN Rampung Juli 2022

Dia menyampaikan, saat ini positivity rate berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, masih berada di angka 1,15 persen, di bawah standar yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebesar 5 persen.

Advertisement

“Jadi masih pada posisi terkendali meskipun kita tahu, saya sudah minta untuk diwaspadai ada sedikit kenaikan. Ini karena kemarin masalah tiga pekan atau sebulan lalu karena kita Lebaran,” ujarnya lewat Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (10/6/2022).

Selain melihat positivity rate, indikator lainnya yaitu laju transmisi juga masih terkendali dan berada jauh di bawah standar WHO.

Baca Juga: Indonesia Bebas dari PMK pada 1986, Kini Ditangani Seperti Covid-19

Advertisement

Standar WHO untuk laju transmisi adalah 20 per 100.000 per pekan. Adapun laju transmisi di Indonesia saat ini dari data Kementerian Kesehatan berada di angka 1,03 per 100.000 penduduk per pekan.

Meskipun demikian, Kepala Negara mengingatkan seluruh masyarakat untuk tetap waspada dalam menghadapi situasi pandemi Covid-19.

Presiden pun menekankan kembali pentingnya vaksinasi penguat atau booster bagi masyarakat.

“Jadi masih terkendali. Tapi tetap kewaspadaan itu penting. Oleh sebab itu, saya akan tekankan lagi pentingnya booster, suntikan ketiga ini akan terus kita lakukan,” tandas Jokowi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif