News
Kamis, 2 Maret 2023 - 13:30 WIB

Waspada! Flu Burung yang Bikin Warga Kamboja Meninggal Sama dengan di Indonesia

Rudi Hartono  /  Erta Darwati  /  Rudi Hartono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi flu burung. (Freepik)

Solopos.com, JAKARTA–Peneliti flu burung dari Universitas Airlangga (Unair) Prof. Dr. Chairul A. Nidom, DVM mengatakan virus flu burung yang mewabah di Kamboja H5N1 clade 2.3.2.1c, serupa dengan yang ada di Indonesia.

Dia menyatakan virus H5N1 di Kamboja pada awalnya diduga clade baru 2.3.4.4b, namun setelah dilakukan sekuensing oleh tim kesehatan Kamboja dan WHO bahwa virus itu adalah clade 2.3.2.1c yang sudah lama ditemukan.

Advertisement

“Ayah dan anak umur 11 tahun di Kamboja, tadinya ada informasi terinfeksi clade baru 2.3.4.4b. Ternyata setelah diteliti oleh tim kesehatan Kamboja dan WHO adalah clade 2.3.2.1c,” katanya.

Chairul menyebut virus H5N1 clade 2.3.2.1c sudah lama beredar di Kamboja dan Indonesia. Virus ini sudah beredar di Kamboja pada 2014 hingga 2016.

Advertisement

Chairul menyebut virus H5N1 clade 2.3.2.1c sudah lama beredar di Kamboja dan Indonesia. Virus ini sudah beredar di Kamboja pada 2014 hingga 2016.

Menurutnya, adanya berbagai clade dari H5N1 ini karena pertukaran fragmen dan mutasi virus.

“Ada pertukaran fragmen dari dalam virus, dan penelitian biasanya dilakukan pada hewan hidup, dan melihat gejala-gejala klinis,” lanjutnya.

Advertisement

“Virus di Kamboja yang muncul clade 2.3.2.1c itu menginfeksi dan sudah di kirim ke susunan genetik di dunia kemudian dekat dengan struktur yang ditemukan di Malaysia dan di Indonesia,” tambahnya.

Chairul menyampaikan saat ini sedang diteliti kemungkinan virus flu burung yang beredar di Kamboja bisa berakibat fatal hingga kematian.

“Artinya, ini virus yang biasa beredar, namun informasi yang dicari adalah kenapa bisa menjadi fatal. Virusnya berubah atau inangnya berubah atau kondisi tubuh orang tersebut saat terinfeksi dan masih menjadi kajian sampai saat ini,” ujarnya.

Advertisement

Dia menjelaskan virus flu burung clade 2.3.2.1c adalah virus lama yang dibawa oleh burung liar.

Sebelumnya, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat (AS) menyebut virus flu burung H5N1 yang menginfeksi dua warga di Kamboja diidentifikasi sebagai endemik flu burung yang beredar bertahun-tahun di negara itu.

Kasus yang dilaporkan pada pekan lalu telah menimbulkan kekhawatiran adanya virus flu burung jenis baru H5N1 clade 2.3.4.4b yang muncul pada 2020.

Advertisement

Pada pekan lalu, kasus flu burung telah mencetak rekor kematian di antara burung liar dan unggas peliharaan dalam beberapa bulan terakhir di negara itu.

Kementerian Kesehatan Kamboja melakukan pengurutan genetik awal dan mengidentifikasi virus tersebut sebagai H5N1 clade 2.3.2.1c.

CDC mengatakan virus yang terindentifikasi tersebut telah beredar di Kamboja di antara burung dan unggas selama bertahun-tahun dan secara sporadis telah menyebabkan infeksi pada manusia.

“Ya, ini adalah jenis flu burung yang lebih tua yang telah beredar di sekitar wilayah ini selama beberapa tahun,” katanya seperti dilansir dari CNA oleh Bisnis.com, Rabu (1/3/2023).

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Warning! Virus Flu Burung yang Mewabah di Kamboja Serupa dengan di Indonesia

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif