SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Kepala Bagian SMF Kedokteran Forensik RSUP Sanglah dr Ida Bagus Putu Alit, di Denpasar, Minggu malam mengungkapkan di tubuh jenazah tidak ditemukan unsur-unsur yang mencurigakan. Hanya terdapat luka lecet di bagian anggota geraknya. “Sampai di RSUP Sanglah, sudah dalam kondisi meninggal dunia,” ujarnya.
Mengutip penuturan penyidik kepolisian, ia menjelaskan Krisna ditemukan di tebing kawasan Tanah Wuk, tersangkut pohon enau. Krisna menurut yang ia dengan bahkan sempat menelepon temannya memberitahukan bahwa ia terjatuh.
Rudianto, salah seorang teman korban, mengatakan Krisna berada di Tanah Wuk karena sedang melakukan survei lapangan untuk kegiatan perkemahan siswa-siswi SMPN 3 Denpasar. Selain berprofesi sebagai wartawan, Krisna juga menjadi pembina Pramuka di SMPN 3 Denpasar.
“Sekitar pukul 14.00 Wita, Krisna dan beberapa temannya melakukan survei lapangan untuk kegiatan tanda jejak Pramuka. Namun, saat itu Krisna memilih menelusuri jalan yang berbeda dengan rekannya. Ia sendirian menyusuri jalan setapak yang bukan jalur umum,” ucapnya.
Ia menambahkan, karena beberapa lama Krisna tidak muncul, rekan-rekannya berusaha mencari dan menemukannya terjatuh di jurang.