News
Minggu, 26 Desember 2021 - 22:17 WIB

Warga NU yang Tewas Dibacok di Papua Bukan Rais Syuriah

Newswire  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - SMP Negeri Serambakom, Pegunungan Bintang Papua yang dibakar KKB, Selasa (14/12/2021). (ANTARA/HO/Polres Pegunungan Bintang)

Solopos.com, YAHUKIMO — Seorang warga Nahdliyin bernama Yatiman Hadi atau Ngatiman, 52, tewas seusai dibacok orang tidak dikenal (OTK) di Kali Brasa distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua.

Sebelumnya, beredar kabar jika korban adalah Rais Syuriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Yahukimo. Namun kabar itu dibantah Ketua PWNU Papua Dr. H. Toni Wanggai.

Advertisement

“Sudah dipastikan korban yang dibacok hingga meninggal Jumat (24/12/2021) bukan rais syuriah,” kata Toni dikutip dari Antara, Minggu (26/12/2021).

Dijelaskan dia, Rais Syuriah PCNU Yahukimo Papua bernama Kiai Suwito dalam kondisi sehat walafiat.

Dari laporan yang diterima korban meninggal akibat bacokan di kepala adalah warga kultural NU yang berasal dari Jember, Jawa Timur.

Advertisement

Almarhum Yatiman Hadi atau Ngatiman dianiaya saat ke kebun di Kali Brasa Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo dan jenazahnya sudah dievakuasi ke Jember melalui Surabaya, Sabtu (25/12/2021).

Baca Juga: Brutal, KKB Adang Kepala BIN Papua Saat Patroli Sebelum Gugur Ditembak 

“Warga Nahdliyin dan umat Islam di mana saja berada agar tidak terprovokasi dan tetap tenang demi menjaga kedamaian dan kerukunan antarumat beragama di Tanah Papua dan di Indonesia apalagi di tengah perayaan Hari Natal, ” kata Toni Wanggai.

Advertisement

Dia mengatakan, kasus ini diserahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk segera menangkap pelaku dan diproses hukum seberat-beratnya agar tidak menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.

Sementara Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal secara terpisah mengaku dari laporan yang diterima korban dianiaya OTK saat ke kebunnya dan sempat menelpon keluarga dan memberitahukan bahwa dirinya dianiaya orang.

“Polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut,” kata Kombes Kamal.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif