News
Senin, 19 September 2011 - 16:05 WIB

Warga Ngaringan gantung diri di dapur

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi. (dok Solopos)

ilustrasi. (dok Solopos)

Grobogan (Solopos.com)–Supiah binti Rono Drono ,70, warga Dusun Krajan, Desa Bandungsari, Kecamatan Ngaringan, Grobogan ditemukan tewas gantung diri di dapur rumahnya.

Advertisement

Menurut Camat Ngaringan, Drs Ponco Wiranto, Senin (19/9/2011) Supiah ditemukan tewas pada Minggu (18/9/2011).

Diketahuinya aksi bunuh diri tersebut berawal ketika Muntamah, anak korban pada Minggu sekitar pukul 04.30 WIB bangun hendak salat subuh.

Saksi kemudian menuju belakang rumah namun ketika melewati kamar ibunya, Muntamah, saksi tidak melihat ibunya di kamar tidur. Saksi semula menduga ibunya sedang ke kamar mandi.

Advertisement

Namun betapa terkejutnya ketika saksi sampai di bagian dapur rumah menjumpai ibunya sudah tidak bernyawa dalam posisi gantung diri menggunakan selendang merah yang diikatkan ke blandar dapur.

Kontan melihat pemandangan seperti itu, Muntamah berteriak meminta tolong sambil menangis. Warga yang mendengar jeritan saksi segera berdatangan ke rumah Supiah.

Warga yang datang ke lokasi melihat korban bunuh diri, kemudian berinisiatif melaporkan ke pemerintah desa dilanjutkan ke polisi.

Advertisement

Polisi bersama petugas medis dari Puskesmas Ngaringan yang datang ke lokasi kejadian dibantu warga kemudian menurunkan jazad korban untuk dilakukan pemeriksaan.

“Dari hasil pemeriksaan, di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan. Korban meninggal murni karena gantung diri,” jelas Camat Ngaringan.

Mengenai latar belakang korban melakukan aksi nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Camat Ngaringan mengaku belum mengetahuinya.

(rif)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif