Solopos.com, SOLO— Front Pembela Islam (FPI) kembali menjadi sorotan, pascakasus rusuh dengan warga di Kendal. Belakangan website FPI diretas oleh kelompok yang mengatasnamakan JKT48 Cyber Team.
Sebelumnya, situs FPI di fpi.or.id memuat pernyataan kontroversi Habib Rizieq yang menyebut SBY Pecundang.
Situs yang beralamat di fpi.or.id, diretas oleh kelompok yang menamakan diri mereka JKT48 Cyber Team. Situs FPI yang awalnya bergambar Kabah, bendera merha putih serta logo FPI, sempat menampilkan logo girlband JKT48.
Selain itu seperti yang dilansir liputan6, tampilan situs FPI juga sering berubah dengan hanya bertuliskan “Adminnya Galau nih yeee”, dan “udah dong kasian admin.a nangis loh”.
diretas nya situs FPI juga menghebohkan warga Twitterland. Berbagai komentar mencul mengenai hal ini.
@astridmokoginta
Horreeeee!!!! FPI nya kapan di heck kakaaaa “@aldy18th: Website FPI di hack? Goodjob!! Salam hormat saya untuk para hacker tsb :shakehand”
@ratiihanggraini
Bisa jadii !! RT @muhadkly: Jika website FPI kena hack, apakah itu adalah azab dari Allah?
Sebagaimana disebutkan sebelumnya, buntut kasus kerusuhan antara warga dan Front Pembela Islam (FPI) yang terjadi di Kendal adalah ditangkapnya beberapa warga oleh pihak kepolisian yang terlibat kerusuhan.
Dalam kasus ini Presiden Republik Indonesia Susilo bambang Yudhoyono (SBY) juga mengecam aksi FPI yang melakukan aksi swepping terhadap warga. Aksi kecam SBY akhirnya mendapatkan balasan dari Presiden FPI Habib Muhammad Rizieq Syihab.
Dilansir dari situs resmi FPI Selasa (23/7/2013), Habib Rizieq mengklaim pihaknya adalah korban dalam kasus kerusuhan yang terjadi di Kendal, Kamis (18/7/2013) lalu.