News
Sabtu, 20 Juli 2013 - 13:34 WIB

WARGA LAWAN FPI : Aparat Diminta Bertindak Tegas

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO—Bentrokan antar warga dengan massa Front Pembela Islam (FPI) di Kendal Jawa Tengah, Kamis (18/3/2013) lalu, dinilai karena aparat kepolisian kurang tegas dalam mencegah tindakan main hakim sendiri, yang selama ini dilakukan sejumlah organisasi massa (Ormas). Hal ini terungkap dari pendapat sejumlah pendengar Solopos FM dalam sesi Dinamika 103, Sabtu (20/7/2013).

Seorang Warga Sukoharjo, Harsito Budi S. Harsito berpendapat, fungsi aparat sebagai dinamisator. Menurut dia,  kekerasan akan terus berjalan bila tidak ada ketegasan dari para pengayom negeri ini. Dukungan terhadap aparat kepolisian untuk bertindak tegas juga diungkapkan warga Pajang, Joko. “Aparat jangan takut dianggap melanggar HAM, sebab apa yang dilakukan oleh ormas tersebut, juga seringkali melanggar HAM”, tegas Joko.

Advertisement

Sementara warga lain di Kartasura, Joko, lebih menyoroti penyebab bentrokan tersebut karena polisi tidak bertindak tegas dalam menertibkan tempat maksiat. Lain halnya dengan warga Solo, Tio, yang melihat ada ketakutan aparat polisi kepada ormas. “Bukannya aparat kurang tegas terhadap Ormas FPI, tapi karena ada rasa takut sama Ormas FPI”, tandas Tio.

Sebelumnya, diberitakan bentrokan warga dengan FPI di Sukorejo, Kendal, Kamis (18/3/2013) lalu, tersulut kejadian sehari sebelumnya. Saat itu massa FPI melakukan sweeping di lokalisasi Alaska (Alas Karet) dan beberapa tempat hiburan lain di Sukorejo dan sekitarnya. Di tengah sweeping, terjadi bentrok antara warga setempat dan massa FPI yang mengakibatkan satu mobil yang ditumpangi massa FPI dirusak massa.

Hari berikutnya, massa FPI kembali datang dan terlibat bentrokan dengan warga pun terulang. Saat massa FPI meninggalkan lokasi, mobil yang ditumpangi massa FPI menabrak pengendara sepeda motor hingga menyebabkan seorang orang meninggal dunia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif