News
Senin, 18 April 2011 - 11:04 WIB

Warga Johar Baru tawuran gunakan petasan & bom molotov

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (google/arsipberita)

ilustrasi (google/arsipberita)

Advertisement

Jakarta (Solopos.com)–Tawuran tak juga pergi dari Johar Baru, Jakarta Pusat. Setelah pecah tawuran pada Minggu (17/4/2011) malam, warga Johar Baru RW 7 dan RW 12 Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, pagi kembali saling serang. Petasan, bom molotov dan botol beling digunakan warga sebagai senjata.

Saksi mata, Sofyan, yang merupakan warga sekitar, Senin (18/4/2011) di lokasi kejadian, menyatakan, tawuran sekitar pukul 06.30 WIB. “Penyerangnya komplotan menggunakan petasan, bom molotov dan botol beling,” ujar Sofyan.

Menurut Sofyan, akibat tawuran itu, satu rumah nyaris dibakar. Namun karena dihalangi warga, rumah tersebut tidak jadi dibakar. Beberapa menit kemudian, polisi datang menyemprotkan gas air mata. Sekitar pukul 08.00 WIB tawuran bubar.

Advertisement

Kapolsek Johar Baru Kompol Suyatno menegaskan, tidak ada yang ditahan dalam tawuran itu. Namun pihaknya tetap mengumpulkan barang bukti. “Penyebabnya masih dalam penyelidikan,” kata Suyatno.

Sekitar 15 polisi berjaga-jaga di gang kawasan daerah itu. Beberapa petugas Koramil 08 Johar Baru diturunkan untuk berjaga-jaga. Warga kini juga sudah mulai beraktivitas. Pecahan beling sudah disapu oleh petugas kebersihan.

Semalam, sekitar pukul 19.00 WIB, tawuran pecah antar warga beda RW tersebut. Menurut salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya, penyebab tawuran karena dendam sejak lama. Tawuran di kawasan padat penduduk itu sudah sering terjadi.

Advertisement

(dtc/tiw)

Advertisement
Kata Kunci : Johar Baru Tawuran
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif