News
Sabtu, 7 November 2020 - 11:15 WIB

Warga Jogja Tuturkan Tanda-Tanda Alam Gunung Merapi akan Erupsi, Apa Itu?

Harian Jogja  /  Abdul Hamid Razak  /  Tika Sekar Arum  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Penampakan Gunung Merapi dari Kali Gendol Argomulyo, Cangkringan, Sleman, DIY, Jumat (6/11/2020). (Harian Jogja/Abdul Hamid Razak)

Solopos.com, SLEMAN -- Sebelum status Gunung Merapi naik menjadi siaga, ternyata warga sudah melihat ada tanda-tanda alam yang mengindikasikan gunung tersebut akan erupsi.

Hal itu dituturkan Joko Purwanto, Carik Kalurahan Glagaharjo, Kepanewon Cangkringan, Sleman, DIY. Joko bercerita sebelum Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menaikkan status Merapi dari level waspada ke siaga sudah terlihat tanda-tanda alam.

Advertisement

Monyet penghuni Merapi mulai turun sejak beberapa hari terakhir. Bahkan, katanya, ada monyet yang terlihat di belakang kantor Kalurahan.

353 Petugas Pengawas Pemilu Sragen Di-Rapid Test, 10 Orang Reaktif

Advertisement

353 Petugas Pengawas Pemilu Sragen Di-Rapid Test, 10 Orang Reaktif

"Kemarin monyet sudah kelihatan di bekalang sana. Itu sudah menjadi salah satu penanda aktivitas Merapi mulai meningkat. Apalagi cuaca di sini mulai panas [sumuk]," kata Joko kepada Harian Jogja, Jumat (6/11/2020).

Berbekal pengalaman hidup di lereng Merapi dan tanda-tanda alam tersebut, ditambah informasi yang disampaikan BPPTKG warga tidak ada yang panik maupun kebingungan.

Advertisement

Miris! Sopir Tergencet Truk Pengangkut Pasir Miliknya Sendiri di Jogja, Begini Ceritanya

Tas Siap Minggat

"Di masukkan dalam TSM. Itu Tas Siap Minggat [TSM], sudah disiapkan oleh warga jika sewaktu-waktu dievakuasi tinggal jalan," katanya.

Jika status Merapi kembali meningkat,kata Joko, warga lainnya yang tidak masuk kelompok rentan juga akan dievakuasi. Mereka akan dievakuasi ke beberapa gedung seperti seperti sekolah di sekitar kantor kelurahan.

Advertisement

"Kapan akan dievakuasi? Kami tinggal nunggu perintah. Yang jelas kami persiapkan dulu semuanya termasuk dapur darurat nanti,"ujar Joko.

Merapi Siaga, Warga Kemalang Klaten Siapkan Tas dan Arahkan Kendaraan ke Jalur Evakuasi

Gunung Merapi sudah menunjukkan tanda-tanda alam sebelum statusnya dinyatakan naik dari level waspada menjadi siaga. Seiring perubahan status itu, BPPTKG meminta warga waspada dengan peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Merapi.

Advertisement

"Aktivitas vulkanik saat ini dapat berlanjut ke erupsi yang membahayakan penduduk. Sehubungan dengan hal tersebut maka status aktivitas Gunung Merapi ditingkatkan dari Waspada [level II] menjadi Siaga [level III] berlaku mulai tanggal 5 November 2020 pukul 12.00 WIB," kata Kepala BPPTKG Yogyakarta Hanik Humaida, Kamis (5/11/2020).

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif