Bekasi--Wakil Presiden Boediono berharap harga jual gas di dalam negeri ditetapkan secara wajar, agar dapat menguntungkan konsumen dan produsen gas di tanah air.
“Penetapan harga diharapkan jangan terlalu mahal namun jangan pula terlalu kompetitif. Sebaiknya penetapan harga harus ekonomis dan berpihak pada kesejahteraan dalam negeri, porsi harga harus pas dan tepat,” kata Boediono di Kawasan Industri MM 2100 Cikarang, Bekasi, Minggu (9/5).
Boediono mengakui masalah harga jual beli gas memang menjadi salah satu kendala dalam pemenuhan gas di dalam negeri.
Di satu sisi, konsumen di dalam negeri menuntut harga gas di jual dengan murah, namun di sisi lain para produsen gas meminta harga yang tinggi untuk mencapai keekonomian proyek gas yang dikembangkannya.
Selain masalah harga, hal lain yang menyebabkan adanya defisit gas di tanah air yaitu masalah ketersediaan infrastruktur penyaluran gas. Pemerintah berjanji akan segera mendorong pembangunan infrastruktur tersebut agar seluruh kebutuhan gas domestik dapat terpenuhi.
“Dengan dua hal ini ekonomi yang stabil akan tercipta dengan kebersamaan. Dan ini tentunya bukan hanya tugas pemerintah tapi juga tugas kita bersama,” ungkap Boediono.
dtc/tya