News
Rabu, 25 Oktober 2023 - 23:14 WIB

Wapres Kecam Israel: Serangan ke Warga Gaza Bentuk Genosida!

Newswire  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wakil Presiden Ma'ruf Amin memberikan keterangan pers seusai meresmikan proyek di Kalimantan Tengah yang disaksikan melalui tayangan video di Jakarta, Rabu (25/10/2023). ANTARA/Mentari Dwi Gayati

Solopos.com, JAKARTA — Wakil Presiden Ma’ruf Amin menegaskan serangan Israel terhadap rakyat di Palestina bukan lagi sebuah tindakan bela diri dari kelompok militan Hamas Palestina.

Serangan militer Isrel yang sudah menewaskan lebih dari 7.000 warga sipil Palestina sudah mengarah pada genosida atau pembunuhan besar-besaran suatu ras/bangsa.

Advertisement

“Dunia menganggap itu sudah melebihi tindakan membela diri. Sudah melakukan pembantaian. ‘Genocide’ itu,” kata Wapres Ma’ruf seusai meresmikan proyek milik Citra Borneo Indah (CBI) Group di Kalimantan Tengah, Rabu (25/10/2023).

Wapres mengatakan Indonesia bersama sejumlah negara anggota Dewan Keamanan PBB sudah menyepakati bahwa tindakan Israel ke Palestina merupakan pembantaian dan meminta agar penyerangan tersebut dihentikan.

Advertisement

Wapres mengatakan Indonesia bersama sejumlah negara anggota Dewan Keamanan PBB sudah menyepakati bahwa tindakan Israel ke Palestina merupakan pembantaian dan meminta agar penyerangan tersebut dihentikan.

Negara-negara Arab, kata Ma’ruf, tidak bisa melakukan intervensi karena putusan PBB melalui two-state-solution (solusi dua negara) tidak mencapai kesepakatan bersama karena penolakan dari Israel dan Amerika Serikat.

Indonesia bersama negara lain berupaya mendorong agar penyelesaian sengketa antara Palestina dan Israel dapat mengikuti putusan two-state-solution di forum PBB.

Advertisement

Indonesia bersama negara-negara pendukung tengah memperjuangkan agar bantuan logistik dapat segera disalurkan.

Hal itu karena sebelumnya bantuan yang dihimpun PBB dan masyarakat dunia sempat tertahan di Rafah, Mesir, satu-satunya jalur distribusi untuk masuk ke jalur Gaza.

“Secara umum kita juga menyerukan agar kiriman itu, yang datang banyak, terutama melalui Kairo, Mesir, supaya tidak ada hambatan,” tambah Wapres.

Advertisement

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan Palestina, tercatat lebih dari 7.000 orang terbunuh di Gaza, Palestina akibat serangan balasan Israel selama dua pekan terakhir.

Kebutuhan logistik bagi lebih dari satu juta penduduk yang terhimpit di tengah serangan semakin sulit didapatkan.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif