News
Senin, 6 Juli 2020 - 17:01 WIB

Wanita Kulon Progo yang Ditemukan Jadi Mayat Bercelana Pendek Diduga Depresi, 2 Hari Tidak Pulang

Newswire  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Proses evakuasi jasad perempuan muda tanpa identitas di dalam sumur pantek yang terletak di area persawahan Dusun XI, Kalurahan Pleret, Kapanewon Panjatan, Senin (6/7/2020). (Harianjogja.com/Jalu Rahman Dewantara)

Solopos.com, KULON PROGO – Zuni Hanifah, 32, wanita yang ditemukan menjadi mayat bercelana pendek di dalam sumur areal persawahan Kulon Progo, DIY, Senin (6/7/2020) pagi ternyata sudah dua hari tidak pulang ke rumah. Dia diduga depresi hingga pergi dari rumahnya pada Sabtu (4/7/2020).

Jasad Zuni ditemukan petani di di dalam sumur di areal persawahan Dusun XI, Kalurahan Pleret, Kapanewon, Panjatan, Kulon Progo, DIY. Petani bernama Indarsih, 36, itu kaget melihat ada wanita di dalam sumur areal persawahan seusai menyirami tanaman bawangnya.

Advertisement

"Saya lihatnya pas selesai siram bawang, saat itu saya mau pulang tapi kan harus gulung selang dari sumur dulu, terus pas lihat dalam sumur kok ada orangnya," ujar Indarsih kepada awak media, di lokasi penemuan mayat.

Kisah Suroto Magelang, 10 Tahun Kurung Diri di Kamar Sejak Erupsi Merapi Tak Pernah Mandi

Advertisement

Kisah Suroto Magelang, 10 Tahun Kurung Diri di Kamar Sejak Erupsi Merapi Tak Pernah Mandi

Saat ditemukan, korban mengenakan baju putih bermotif garis hitam dan celana pendek warna coklat. Mayat wanita bercelana pendek di Kulon Progo itu ditemukan di sumur berkedalaman sekitar empat meter dengan ketinggian air 2,5 meter dengan posisi telungkup.

Melihat hal itu, Indarsih lantas memanggil warga sekitar dan melaporkan penemuan mayat ini kepada Polsek Panjatan. Saat dievakuasi, korban ternyata sudah meninggal dunia.

Advertisement

Hiii.... Ini 5 Hal Mistik tentang Jenglot Bikin Bergidik

Diduga Depresi

Jasad Zuni kemudian dibawa ke RSUD Wates untuk dilakukan pemeriksaan oleh tim medis. Kapolsek Panjatan, AKP Maryanto, mengatakan berdasarkan pemeriksaan tim medis, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Namun pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab kematian Zuni.

Zuni diketahui merupakan warga Dusun Balangan, Kalurahan Karangsewo, Kapanewon Galur. Kepala dusun tempat tinggal Zuni, Widodo, bercerita wanita itu pergi dari rumah pada Sabtu malam.

Advertisement

“Tadi pagi jam 08.00 WIB orang tuanya ke rumah saya. Lapor Zuni enggak pulang sejak malam Minggu,” terang Widodo seperti dilansir Detik.com.

Kalung & Produk Eucalyptus Kementan RI Ternyata Bukan Anti-Virus Corona, Cuma Jamu Biasa

Widodo dan orang tua Zuni pun bergegas menyiapkan laporan ke polisi. Dia lantas menghubungi salah satu tetangganya yang merupakan polisi.

Advertisement

Widodo pun mendapat informasi tentang penemuan mayat bercelana pendek dari tetangganya itu. Ternyata, wanita itu adalah Zuni.

“Bapaknya syok, nangis-nangis,” sambung Widodo.

Dia kemudian mengantar keluarga korban ke rumah sakit. Dia mengatakan Zuni baru pulang dari Malaysia dua bulan lalu dan diduga mengalami depresi. Dia juga sempat dikenalkan dengan sorang pria asal Bantul.

“Korban ini sempat dua kali ke Malaysia. Baru sekitar dua bulan. Belakangan ini dia depresi,” tandasnya.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif