SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solo (Solopos.com)--Walikota Semarang, Soemarmo HS menyatakan, kesiapannya memenuhi panggilan pemeriksaan oleh KPK.
“Saya siap datang, bila nantinya dipanggil KPK. Saya akan berikan keterangan apa adanya,” ujar dia kepada wartawan usai menghadiri peringatan HUT ke-66 PGRI, Semarang, Sabtu (26/11/2011).
Walikota berharap semua pihak tak berspekulasi, serta menunggu proses hukum yang sedang dilakukan KPK. Soemarmo kembali menyatakan, belum menunjuk pelaksana tugas harian (Plh) Sekda menggantikan Zaenuri yang menjadi ketua tim anggaran daerah.
”Pembahasan RAPBD masih bisa berjalan, nanti rapat di Banggar saya bisa hadir,” pungkas dia.
Sementara pembahasan RAPBD Kota Semarang 2012 senilai Rp 2,3 triliun di Badan Anggaran (Banggar) Dewan sudah rampung, Kamis (24/11) selanjutnya akan dibahas di tingkat komisi-komisi. Dalam pembahasan di Banggar ini telah disetujui anggaran tambahan penghasilan pegawai negeri sipil 2012 senilai Rp 100 miliar.
”Mulai besok Senin, komisi-komisi mulai melakukan pembahasan RAPBD,” kata Wakil Ketua Dewan, Ahmadi.
Sedang untuk pemeriksaan lebih lanjut, tersangka Sekda Pemkot Semarang, Akhmat Zaenuri dititipkan ditahanan Mapolrestabes Semarang, sedang tersangka anggota Dewan, Agung Purno Sardjono (PAN) dan Sumargono (Partai Demokrat) dititipkan di tahanan Mapolda Jateng.
Menurut juru bicara KPK, Johan Budi, persidangan terhadap para tersangka akan dilakukan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Semarang.
”Penyidik KPK masih melakukan pemeriksaan terhadap tersangka dan beberapa orang saksi,” ujar dia.
(oto)