News
Minggu, 30 Juni 2019 - 21:45 WIB

Walikota Padang Main Film Malik dan Elsa

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, JAKARTA – Wali Kota Padang, Mahyeldi, turut berperan dalam film layar lebar berjudul Malik dan Elsa yang diproduseri dan disutradarai Eddi Pras, diangkatkan dari novel Boy Candra seorang penulis asal Kota Padang.

Pengambilan gambar Mahyeldi sebagai rektor dilakukan di Kampus Universitas Negeri Padang pada Sabtu bersama para kru. Memakai jas berwarna gelap serta berkopiah saat pengambilan gambar, sutradara bersama kru mengarahkan orang nomor satu di Kota Padang menjadi rektor di salah satu kampus perguruan tinggi ternama di Sumatera Barat.

Advertisement

Usai proses syuting, Mahyeldi berharap Film Malik dan Elsa yang pengambilan gambar dilaksanakan di Kota Padang dapat ikut memperkenalkan kota Padang kepada publik di Tanah Air saat ditayangkan di bioskop. “Penonton bisa melihat perubahan serta pembangunan dan objek wisata di Kota Padang. Semoga dengan itu akan lebih menggaet wisatawan berdatangan ke sini,” ungkapnya sebagaimana dilansir Antara, Minggu (30/6/2019).

Maka dari itu atas nama pemerintah dan masyarakat Kota Padang ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pembuatan film tersebut. “Semoga melalui film ini akan lebih mengenalkan Kota Padang kepada masyarakat di Indonesia dan juga luar negeri hendaknya,” kata dia.

Selanjutnya, Wali Kota Mahyeldi juga mendoakan sang penulis naskah dalam film tersebut yakni Boy Candra agar lebih banyak lagi melahirkan karya berkualitas ke depan. “Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih kepada Boy dan seluruh pihak yang terlibat dalam film Malik dan Elsa ini. Semoga akan lebih banyak lagi film-film yang memilih Kota Padang sebagai lokasi syuting,” harapnya.

Advertisement

Film Malik dan Elsa dibintangi beberapa aktor nasional seperti Salshabilla Adriani dan juga aktor dari Sumbar. Kisah yang diangkat Boy Candra dalam novel ini sederhana, perihal dua remaja beranjak dewasa yang tak sengaja dipertemukan, berkenalan, lalu merajut cinta.

Namun Boy menyampaikan tiap dialognya dengan unsur-unsur komedi di dalamnya, juga konflik yang dekat dengan keseharian mahasiswa.

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif