SOLOPOS.COM - ilustrasi
CIREBON–Ini bisa jadi kabar yang aneh dan terbalik. Biasanya, seorang pria lebih sering diberitakan memperdaya atau bahkan membuat tak berdaya perempuan. Namun, di Cirebon, kondisi yang terjadi justru sebaliknya.
Nurbayanti warga Tukmundal Kecamatan Sumber Kabupaten Cirebon terpaksa berurusan dengan polisi karena menyekap Sunadi, 29.
Tak tanggung-tanggung, pria itu disekapnya selama 7 hari, dan saat ditemukan polisi korban sudah dalam keadaan lemas.
Aparat kepolisian yang menggeledah kediaman Nurbayanti di perumahan Tukmudal Indah, Jalan Matahari I Blok FB 110 Nomor 14, Kelurahan Tukmudal, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Jumat (14/12/2012) mendapati Sunadi dalam keadaan berdaya. Ia disekap dalam kamar sejak 8 Desember 2012.
Penyekapan tersebut baru diketahui setelah pihak keluarga menyadari bahwa Sunadi sudah beberapa hari tidak pulang sejak bekerja di tempat Nurbayanti. Di sana, sehari-hari Sunadi bertugas mengantar sekolah ketiga anak Nurbayanti.
Aiptu Juanda salah satu petugas polisi yang ikut mendatangi rumah Nurbayanti mengatakan petugas kepolisian terlebih dahulu membawa Sunadi ke rumah sakit karena kondisinya. Sedangkan Nurbayanti harus ikut ke kantor polisi untuk dimintai keterangan.
“Alasan penyekapan yang dilakukan Nurbayanti belum diketahui pasti,” kata Juanda, Jumat (14/12).
Heriyanto salah satu keluarga Sunadi mengatakan sejak hilangnya Sunadi, pihak keluarga sudah mendatangi rumah Nurbayanti namun dirinya mengatakan tidak mengetahui keberadaan Sunadi.
“Tiba-tiba Sunadi mengirim pesan singkat bahwa dirinya disekap dalam rumah Nurbayanti, kemudian pihak keluarga lapor RT dan polisi,” ujarnya.
